Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pendidikan Diminta Introspeksi

Kompas.com - 17/10/2012, 11:57 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Maraknya tawuran pelajar dan tawuran antar-mahasiswa sudah semestinya mendorong komunitas pendidikan untuk melakukan introspeksi. Tentu ada yang kurang pas pada sistem pendidikan kita. Karena itu, langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengevaluasi kurikulum pendidikan pantas diapresiasi.

Wakil Presiden Boediono mengatakan hal itu dalam sambutannya pada Dies Natalis Ke-55 Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (16/10).

Wapres Boediono juga berharap dunia pendidikan memberikan bobot yang seimbang antara pembelajaran soft skill dan hard skill di semua jenjang pendidikan.

Boediono menegaskan, pendidikan sekarang belum memberikan tempat dan bobot pada soft skill yang mengajarkan nilai-nilai dasar, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, sportivitas, empati, kreativitas, dan cinta Tanah Air.

”Hard skill” juga penting

Kendati demikian, Boediono meminta pembelajaran hard skill, seperti Matematika, IPA, teknik komputer, dan berbagai keterampilan lain harus ditingkatkan dan disempurnakan sejalan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

Namun, ia menekankan perlu dikaji kembali apakah substansi dan cara pengajaran hard skill sudah baik. ”Tampaknya kita perlu mempunyai rencana konkret dengan timeline yang jelas untuk bergeser dari cara yang bertumpu pada penghafalan dan kemampuan menjawab soal multiple choice (pilihan ganda) menuju ke cara pembelajaran yang dapat merangsang daya pikir dan kreativitas anak,” katanya.

Rektor Undip Sudharto P Hadi menyatakan, dalam menjawab masalah krusial mengenai merosotnya rasa kebangsaan dan menipisnya karakter bangsa, Undip berupaya menggali nilai-nilai kejuangan Pangeran Diponegoro yang dijadikan nama almamaternya. Sifat-sifat jujur, berani, dan peduli terus ditanamkan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan. (son)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com