Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Kanji Masih Disukai Pelajar

Kompas.com - 10/12/2013, 11:48 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengkajian Jepang Universitas Nasional (PPJ UNAS) tahun ini kembali menggelar Kontes Kanji. Kompetisi yang digelar untuk keenam kali ini bukan semata mencari prestasi, tetapi juga ajang evaluasi penguasaan kanji di kalangan para siswa dan mahasiswa.

Pada Kontes Kanji yang digelar Minggu (8/12/2013) itu, sebanyak 30 sekolah dengan jumlah 215 siswa berpartisipasi sebagai peserta. Adapun sekolah tersebut antara lain SMKN 8 Jakarta, SMAK 1 BPK Penabur, SMAK 7 BPK Penabur, SMA 5 Bogor,  SMKN 15, MAN Pembangunan, SMAN 37, SMKN 18 Jakarta, SMAN 13, STM Wiyata Kharisma Cibinong, SMKN 57,MAN 11 Jakarta, SMA 1 Garut, SMA Sejahtera 1 Depok, serta sekolah-sekolah lainnya yang ikut berpartisipasi.

Tidak hanya pelajar SMA/SMK. Kontes tahun ini juga melibatkan 167 mahasiswa dari sembilan Universitas di berbagai daerah se–Jabodetabek, seperti Universitas Indonesia, Universitas Al-Azhar, STBA LIA, STBA JIA, UHAMKA, UNSADA, UNJ, dan tentu saja Universitas Nasional. Total seluruh peserta ada 382.

"Dibanding tahun lalu, pesertanya mengalami peningkatan dari jumlah sekolah yang ikut berpartisipasi," ungkap Ketua Pelaksana Ucu Fadhilah kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (10/12/2013). 

Selain dari wilayah Jabodetabek, salah satu peserta kontes kanji tahun ini juga berasal dari daerah Garut, yakni SMAN 1 Garut. Ucu mengatakan, hal tersebut membuktikan bahwa kontes ini mendapatkan perhatian besar yang bukan hanya di dalam wilayah Jabodetabek, tapi juga di luar daerah sekitarnya.

Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yusuke Shindo, mengaku senang melihat semangat para generasi muda Indonesia dalam berbahasa Jepang, terutama dalam membaca huruf Kanji. Pasalnya, menurut Shindo, mempelajari Kanji sendiri merupakan hal yang sulit bagi warga Jepang.

"Saya memberikan penghargaan luar biasa kepada peserta yang mau mempelajari dan memahami Kanji Jepang. Selain itu, memahami bahasa dan budaya Jepang dapat menjadi sebuah jembatan bagi hubungan kedua negara, yakni Indonesia dan Jepang," kata Shindo.

Pada kompetisi yang digelar bekerjasama dengan PT. Mandom Indonesia Tbk ini, juara untuk kategori SMA/sederajat diraih oleh Achman Mulyadi Zaelani dari SMAN 5 Bogor, disusul juara kedua dari SMKN 8 Jakarta, Feny Octaviany, dan juara ketiga dari SMA Sejahtera 1 Depok, Ita Ariyani. Sementara pemenang pertama untuk kategori mahasiswa diraih Fathy Lingga dari Universitas Darma Persada, disusul oleh Dini Nurmarina dari Universitas Nasional, dan Benedicta dari Universitas Indonesia sebagai juara ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
15 Prodi Unnes dengan Keketatan Terendah di UTBK SNBT 2025, Acuan Daftar Jalur Mandiri
15 Prodi Unnes dengan Keketatan Terendah di UTBK SNBT 2025, Acuan Daftar Jalur Mandiri
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau