"Jawab isu tunjangan sertifikasi akan dihapus. Percaya, enggak? Enggak? Ya sudah, enggak usah dijawab. Kalau percaya ya kebangeten. Bapak ibu kan orang pinter," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, kalau dipikirkan, isu tersebut sesungguhnya tidak masuk akal. Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu pun lalu menggerakkan jarinya ke kepala. "Ininya di mana kalau itu dihapus?" kata Jokowi.
Menurut dia, pembangunan manusia Indonesia sangat tergantung pada kehadiran sosok guru. Dia mencontohkan, Jerman dan Korea Selatan bangkit dari keterpurukan dengan pendidikan. Soal pendidikan, dia menyebutkan, generasi mendatang sangat bergantung kepada guru.
"Guru berperan penting dalam pendidikan, pembangunan SDM. Oleh karena itu, saya tempatkan pendidikan di nomor satu dalam program yang akan datang," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla sempat diserang melalui pesan singkat di kalangan guru bahwa pasangan nomor urut dua ini akan menghapuskan sertifikasi dan tunjangan guru. Lantaran adanya isu ini, Jokowi kerap mendapatkan pertanyaan dari kalangan guru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.