KOMPAS.com - Untuk mewujudkan pencapaian strategi yang berguna bagi masyarakat, kampus membutuhkan ikon. Adalah Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tarumanagara (Untar) Prof.Dr.dr. Bambang Sutrisna MHSc (Epidemiology), kemarin, mengemukakan pandangan itu terkait percepatan pencapaian strategi Untar hingga 2025.
Sejauh ini, ungkap Bambang, FK Untar merupakan ikon utama universitas yang berdiri sejak 18 Juni 1959. Sementara, dua fakultas lainnya yang juga menjadi ikon adalah Fakultas Teknik Sipil serta Fakultas Ekonomi. Khusus FK, imbuh Bambang, pihaknya menunjuk mahasiswi Cecillia Young yang bertalenta seni. Sebelumnya, dara kelahiran 11 Agustus yang piawai memainkan biola ini juga menjadi Duta Palang Merah Indonesia (PMI).
Bambang menambahkan pihaknya siap membangun rumah sakit sebagai salah satu sarana praktik mahasiswa-mahasiswi FK Untar. "Rumah Sakit tersebut juga disiapkan untuk membantu masyarakat demi menunjang Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," kata sembari menambahkan bahwa Program Indonesia Sehat menjadi salah satu bagian yang patut mendapatkan dukungan.
Bambang menambahkan masih ada delapan syarat Millenium Development Goals (MDGs) yang juga menjadi perhatian untuk direalisasikan. Delapan syarat itu adalah 1. Pembasmian kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai Pendidikan dasar yang universal 3. Mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan 4. Menurunkan angka kematian bayi 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6. Mengalahkan masalah penyakit HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya 7. Menjamin terwujudnya lingkungan sehat berkelanjutan, dan 8. Mengembangkan kemitraan dan pembangunan global.
Secara khusus, Bambang memberi penekanan pada syarat nomor 5. Wujud utama syarat itu adalah penurunan kematian ibu. Yang juga penting adalah penurunan angka kematian bayi serta pembentukan lingkungan hidup sehat melalui upaya pencegahan dan promosi.
Terkait dengan syarat nomor 5 itu, menurut Bambang, perawatan orang lanjut usia perlu mendapatkan perhatian serius. "Karena di Indonesia, masalah orang lanjut usia belum mendapatkan perhatian serius selama ini," demikian Bambang Sutrisna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.