Berangkat dari situlah, imbuh Irwan, pihaknya mengubah strategi CSR menjadi SSR atau Soul Social Responsibility. Catatan mengenai hal itu termaktub dalam buku bertajuk "Sido Muncul Impian yang Terwujud". Buku tersebut tebalnya 50 halaman dan berisi perjalanan sejarah, pencapaian, dan harapan perusahaan yang sudah menjadi emiten Bursa Efek Indonesia sejak setahun silam.
Irwan mengatakan salah satu SSR unggulannya adalah Mudik Lebaran Gratis. Program ini berangkat dari kenyataan betapa sulitnya para penjual jamu pulang kampung merayakan Idul Fitri lantaran kelangkaan transportasi. Maka dari itulah, pada 1991, Sido Muncul memulai program tersebut hingga kini.
Catatan menunjukkan pada 2014, Program Mudik Lebaran Gratis sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-25. Menurut rencana, Sido Muncul akan menggelar acara itu satu minggu sebelum Idul Fitri yang jatuh pada 28 Juli 2014. Dalam kesempatan itu, emiten berkode SIDO tersebut menyiapkan 310 bus untuk berbagai tujuan di seperti Cirebon, Tegal, Solo, Purwokerto, dan Yogyakarta. Sekitar 20.000 orang penjual jamu dan keluarganya akan mudik dalam program itu.
Sementara itu, SSR Sido Muncul lainnya adalah promosi keindahan alam Indonesia dalam iklan bertema pariwisata. Sido Muncul juga menjadikan operasi katarak gratis dan pemberian bantuan kepada bantuan korban bencana alam sebagai SSR.