Sebanyak 12 Seni Dipelajari Kembali

Kompas.com - 13/08/2015, 21:19 WIB

SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 12 kesenian tradisi dari sejumlah daerah di Indonesia dipilih untuk dipelajari dan dijadikan karya tulis oleh 125 pelajar berbagai daerah. Hasil kerja penelitian dan karya tulis itu kemudian dipresentasikan dan diperagakan di Taman Budaya Cak Durasim di Surabaya, Selasa (11/8).

Kepala Subdirektorat Lembaga Pranata Sosial Dewi Indrawati yang memimpin acara itu menjelaskan, 12 karya seni tradisi yang menjadi bagian dari kegiatan "Jejak Tradisi Nasional" itu hasil kerja sejumlah Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang ada di 11 kota di Indonesia. BPNB yang terlibat antara lain kantor Tanjung Pinang, Padang, Bandung, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Pembelajaran

Sejumlah 125 siswa yang melakukan lokakarya dan pelaporan itu berasal dari masing-masing BNPB, yang kemudian menyodorkan sebanyak 12 karya seni itu. Karya-karya seni tersebut meliputi pembuatan wayang (tabah), seni pedalangan, kerawitan, teknik pembuatan gamelan, arsitek, ludruk, tari remo, pembuatan topeng Malang, pakaian tari, pakaian pengantin, batik (Sidoarjo), reog Surabaya.

Dewi menjelaskan, kegiatan itu merupakan bentuk pembelajaran dan dokumentasi atas karya-karya seni tradisi di berbagai daerah dalam rangka pelestarian.

"Mereka mengumpulkan data dan mencatat tradisi di daerah masing-masing. Sebagaimana tecermin pada karya budaya seperti, tatah wayang, pedalangan, seni karawitan, teknik pembuatan topeng malang, remo, pakaian penari, pakaian pengantin, batik tulis, dan reog itu," kata Dewi. Dengan kegiatan tersebut, generasi muda diharapkan tetap mengenal dan mencintai seni tradisi.

Ketua Taman Budaya Cak Durasim Surabaya Sukatno menjelaskan, Surabaya dipilih sebagai lokasi kegiatan bagi 125 orang siswa karena Surabaya masih dipandang ideal dalam hubungan antara tradisi dan modern. (ODY)

 
_________________________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Agustus 2015, di halaman 12 dengan judul "Sebanyak 12 Seni Dipelajari Kembali".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau