Perkuat Kerja Sama, Peran Indonesia Banyak Menguntungkan Perusahaan Australia

Kompas.com - 25/11/2015, 12:41 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.comAustralia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan utama pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi. Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia mencatat, sampai tahun ini, ada sekitar 17.000 mahasiswa asal Tanah Air di sana.

Selain karena jaraknya yang dekat, Negeri Kanguru termasuk negara dengan fasilitas riset terbaik di dunia. Beasiswa dan kesempatan bekerja paruh waktu juga diberikan tak terkecuali untuk pelajar Indonesia.

Peluang pun semakin terbuka lebar bersamaan dengan kerja sama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of New South Wales (UNSW) Oktober lalu. UNSW menyepakati persetujuan kerja sama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Dengan demikian, mahasiswa dapat langsung melanjutkan pendidikan doktoral di UNSW, Australia. Program tersebut ditujukan untuk mengembangkan hubungan akademik dan pertukaran ilmu serta kebudayaan.

"Kerja sama dua arah dengan Asia merupakan strategi kunci dari UNSW Business School. Kami secara aktif membina hubungan baik antara individu dan organisasi, membuat jejaring alumni yang dinamis, serta rutin mengadakan pertemuan bisnis dalam level internasional dengan Asia," ujar Dekan UNSW Business School, Profesor Chris Styles, Selasa (24/11/2015).

Saat ini, fokus pengembangannya pada sektor pendidikan ekonomi dan bisnis. Hal itu melihat pentingnya mengenalkan kerja sama kedua bidang tersebut antarnegara dalam pendidikan dan pada anak muda Indonesia.

BusinessThink

Terkait pentingnya kerja sama bisnis antara Indonesia-Australia, UNSW Business School akan menggelar acara ‘BusinessThink Indonesia’ yang akan dihadiri para wirausahawan sukses Indonesia. Acara ini akan menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang keadaan bisnis Indonesia sekarang dan di masa depan.

"Melalui BusinessThink ini kami ingin mengenalkan pemikiran bisnis, rangkaian acara internasional dan catatan bisnis online kami di Indonesia. Pada kesempatan itu juga kami ingin berbagi keahlian dan ilmu bisnis dari seluruh dunia. Harapannya agar dapat terbentuk hubungan berkelanjutan dengan Indonesia hingga masa mendatang," kata Styles.

BusinessThink Indonesia mengusung tema “Pro Business: Perspectives from Indonesian Government and Business Leaders”. Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 25 November 2015 di Jakarta.

Styles mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang pro-bisnis. Hubungan bisnis yang berlangsung selama ini mampu memberikan keuntungan signifikan untuk banyak perusahaan Australia.

"Indonesia merupakan rekan bisnis dan partner pendidikan yang penting untuk Australia. Ada kurang lebih 2.400 pelaku bisnis Australia menjadi mitra ekspor ke Indonesia," ujar Styles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau