Raih Beasiswa ke Jepang Dapat Bonus Kuliah di AS, Mau?

Kompas.com - 24/03/2016, 07:38 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com – Selain kualitas pendidikan, mencoba pengalaman tinggal di negara empat musim merupakan salah satu faktor pelajar Indonesia memilih studi di luar negeri. Membayangkan terbang dari jalanan becek tergenang air hujan ke trotoar bersih nan lebar dipenuhi daun-daun kecoklatan sambil menikmati sejuknya angin musim gugur. Atau, melihat warna-warni bunga bermekaran di sepanjang rute menuju kampus.

Seperti diketahui, menurut data pendidikan global UNESCO 2011, Jepang dan Amerika Serikat masih berada dalam jejeran lima besar negara tujuan studi paling diminati siswa Indonesia. Hari ini peluang itu makin terbuka lebar. Lewat English Track Program (E-Track) di Tokyo International University (TIU), Anda punya kesempatan meneruskan masa studi dari Negeri Matahari Terbit ke Negara Paman Sam.

"Kami bekerja sama dengan Willamete University di Oregon, Amerika Serikat, sebagai sister university. Pelajar dapat memilih program double degree, pertukaran pelajar atau short course," kata Shunsuke Sekiguchi, General Manager E-Track Program, kepada Kompas.com.

Selain itu, Sekiguchi melanjutkan, mahasiswa E-Track di Jepang juga akan mendapat pengajaran beberapa mata kuliah oleh dosen-dosen yang didatangkan dari Willamete University. Untuk mengikuti program ini, ada beberapa persyaratan dari kedua kampus yang sepatutnya dipenuhi oleh pelajar.

"Tidak hanya Willamete University, kami juga menjalin kerja sama dengan beberapa kampus lainnya di Amerika Serikat, Jerman, Korea, dan sejumlah negara lain," kata Sekiguchi.

Kuliah berbahasa Inggris

E-Track sendiri merupakan program perkuliahan berbahasa Inggris dengan dua pilihan jurusan untuk strata satu (S-1), yaitu Bisnis Ekonomi dan Hubungan Internasional. Jalur ini dibuka sebagai dukungan pada Pemerintah Jepang yang ingin menarik minat pelajar internasional untuk menuntut ilmu ke Negeri Sakura.

"Meski belajar dalam bahasa Inggris, kami tetap menyediakan kelas bahasa Jepang untuk memudahkan siswa bergaul dan hidup di sana," kata Sekiguchi.

Keuntungannya, siswa tak diwajibkan mengikuti sekolah pendidikan bahasa Jepang yang biasanya berlangsung selama enam bulan sampai dua tahun. Waktu tempuh studi pun otomatis menjadi lebih singkat.

Tidak hanya jenjang sarjana, TIU juga membuka program master (S-2) mulai tahun ini. Pelajar bisa mendalami lebih lanjut Ilmu Ekonomi dan Hubungan Internasional.

Tahun ajaran baru biasanya dimulai setiap April, tepat seiring mekarnya bunga sakura. Sembari menikmati berseminya bunga ini, mahasiswa baru disambut dalam berbagai orientasi sebagai tempat interaksi dan bergaul dengan pelajar lain yang datang dari berbagai latar belakang budaya.

Dok Fuji Staff/Tokyo International University (TIU) Bunga-bunga Sakura yang bermekaran dalam lingkungan kampus di Jepang.

Peluang beasiswa melimpah

Untuk mengikuti program E-Track, Anda jangan takut harus membayar mahal. Tersedia beasiswa berupa potongan biaya kuliah sebesar 30 persen, 50 persen, 80 persen, atau 100 persen bagi mahasiswa S-1. Beasiswa ini ditentukan oleh hasil seleksi dokumen bagi mahasiswa S-1.

"Potongan biaya berlaku selama empat tahun masa perkuliahan. Mahasiswa hanya harus mampu mempertahankan prestasi kuliah mereka," kata Sekiguchi.

Adapun gelombang 4 program S-1 E-Track akan dibuka pada 8 sampai 22 April 2016 untuk periode keberangkatan September 2016. Anda cukup menyerahkan ijazah—atau surat keterangan lulus bagi yang belum punya--, nilai rapor, esai dalam bahasa inggris, surat rekomendasi, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti IELTS (minimal skor 5,5), TOEFL IBT (minimal skor 61) atau TOEIC (minimal skor 700).

Calon mahasiswa bisa melakukan pendaftaran online melalui https://tiu.applyjapan.com/, kemudian mengirimkan dokumen persyaratan lewat pos ke Jepang. Selengkapnya mengenai pendaftaran jenjang S-1 dapat diunduh di http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/admission/index.html.

TIU juga membuka kesempatan konsultasi melalui PIC TIU di Jakarta (Fuji Staff) dengan bahasa Indonesia melalui telepon 021-252-3716. Anda boleh pula melayangkan pertanyaan melalui alamat surel ke tiu@fujistaff.co.id atau etrack@tiu.ac.jp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau