Bingung Pilih Kampus, Cek Saja Pangkalan Datanya!

Kompas.com - 15/04/2016, 10:09 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com — Isu ijazah palsu dari beberapa perguruan tinggi membuat masyarakat—terutama siswa yang ingin kuliah—lebih waspada. Mereka khawatir, kampus pilihannya justru menjadi salah satu di antara kampus yang tersangkut masalah.

Dari kekhawatiran itu, pencarian informasi seputar kampus impian pun jamak terjadi. Kabar digali memakai beragam cara, mulai dari bertanya kepada teman, melihat dari situs web, sampai mendatangi langsung universitas terkait.

Namun, pencarian dengan cara itu, belum tentu menjamin institusi yang dipilih sudah tepat. Terlebih lagi, siswa baru lulus sekolah menengah biasanya terburu-buru memilih kampus.

Banyak hal tak ditimbang, mereka memilih kampus hanya karena di situ ada jurusan yang diidamkan. Bukan berarti tak ada cara untuk mendapatkan informasi yang tepat.

”Di tengah isu soal perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah ilegal, masyarakat dapat memantau pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT),” ujar Kepala Bagian Informasi dan Pelaporan Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Wiwin Darwina, seperti dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (13/6/2015).

Lewat PDPT, tiap perguruan tinggi wajib melaporkan informasi layanan pendidikan di institusi masing-masing secara teratur, tepat waktu, dan benar. Perguruan tinggi yang tidak memberikan data dengan benar atau berkala bisa dinonaktifkan statusnya.

“Masyarakat bisa waspada memilih sebuah universitas dengan mencermati laporan yang diberikan perguruan tinggi bersangkutan kepada masyarakat. Bisa dikatakan PDPT merupakan basis penjaminan mutu perguruan tinggi di Indonesia,” lanjut Wiwin.

PDPT dapat diakses melalui laman forlap.dikti.go.id. Situs web tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat, mulai dari calon mahasiswa, alumnus, orangtua, hingga institusi pengguna lulusan, guna memastikan "kesehatan" perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau