Lagi... Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Riset Internasional!

Kompas.com - 25/04/2016, 17:04 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kreativitas penelitian pelajar Indonesia mampu menarik perhatian dewan juri di ajang International Conference of Young Scientists (ICYS) 2016 di Romania pekan lalu. Semua karya penelitian siswa-siswi Indonesia berhasil meraih penghargaan.

Para pelajar yang tergabung dalam tim Indonesia untuk ICYS 2016 yang ke-23 dan berlangsung di Cluj-Napoca, Romania, 16-22 April 2016, berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 penghargaan khusus. Lomba penelitian itu diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari 28 negara di 3 benua, yaitu Eropa, Asia, dan Amerika.

Direktur ICYS Monika Raharti di Jakarta, Sabtu (23/4/2016), menjelaskan, medali emas diraih oleh Wilbert Osmond (SMA Chandra Kusuma, Medan) dalam bidang Computer Science. Dia mengetengahkan enkripsi data dengan menggunakan chaos theory dengan judul penelitian "Chaotic Boolean Networks (CBN-01) Encryption".

Medali perak diraih oleh Luh Ayu Nanamy Khrinashanti Eva Susila (SMAN 4 Denpasar) dalam bidang Environmental Science. Nanamy mengolah sampah biji salak dan sampah nanas dengan menjadi minuman kopi dengan judul penelitian "Salacca Coffee from Snake Fruit Seed Waste with Pineapple Skin and Papaya Latex".

Sebanyak empat medali perunggu dipersembahkan oleh Patricia Tiara (SMA St Aloysius 1 Bandung) dalam bidang Engineering dengan judul penelitian "Nono Box (Long Distance Suction Fan Using Tornado Principle)". Isabela Pu Dwi Andini dari SMA Trinitas, Bandung, meraih medali dalam bidang Computer Science dengan judul penelitian "OCa Application to Reduce Weight".

Adapun Tania Suradja dari SMA St Laurentia, Tangerang, meraih medali dari bidang Life Science dengan judul penelitian "The Effect of Tridax Procumbens Extract on Bacteria Found on Feet". Sementara itu, Kadek Adindya Pradnya Putri dari SMAN 1 Denpasar berpasangan dengan Putu Agastria Satyana dari Universitas Udayana dalam bidang Life Science dengan judul penelitian "Insects Potential as an Antibiotics".

Penghargaan khusus diraih oleh Mas Daffa Muhamad dari SMA Lazuardi GIS Depok dalam bidang Matematika dengan judul penelitian “Solution to Travelling Salesman Problem (TSP) for Logistics Distribution in PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Regional Depok Using the Application of Linear Programming and Solver Program”.

Tim Indonesia didampingi oleh tiga orang team leader, yaitu Monika Raharti dari Center for Young Scientists Indonesia, Janto V Sulungbudi dari Universitas Katolik Parahyangan, serta Syailendra Harahap dari Center for Innovative Learning.

Prestasi anak bangsa

Lomba penelitian International Conference of Young Scientists berlangsung sejak 1994 secara bergantian di negara-negara Eropa dan Indonesia. Tahun ini, pelaksanaan ICYS ke-23 berlangsung di kota Cluj Napoca, Romania, dan dibuka oleh wali kota setempat.

Keberangkatan tim Indonesia dilepas oleh Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Romania di Bucharest. Monika mengatakan, penghargaan yang diraih tim Indonesia akan dilaporkan kepada Mendikbud sebagai prestasi anak bangsa dalam bidang sains dan teknologi.

Center for Young Scientists setiap tahun menyelenggarakan lomba penelitian di 10 wilayah di Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan provinsi setempat, yang berlanjut ke jenjang lebih tinggi, yaitu Lomba Penelitian Belia Nasional. Lomba ini untuk menyaring peneliti belia terbaik yang diberangkatkan ke ICYS setelah mengikuti pembinaan selama 4 bulan bersama peneliti, dosen, dan pakar dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Fe Institut, dan Center for Innovative Learning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau