Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 3 Jutaan... "Segitulah" Rata-rata Gaji Guru dan Dosen Indonesia!

Kompas.com - 03/05/2016, 16:25 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seberapa puas para pekerja di sektor pendidikan, mulai guru hingga dosen, terhadap profesi mereka saat ini? Berapa gaji rata-rata yang mereka perolah, dan puaskah mereka dengan kondisi itu? 

Hal itulah yang mengemuka dari hasil riset Jobplanet pada akhir April lalu untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5/2016). Dalam riset tersebut, analisis dilakukan terhadap tingkat kepuasan dan gaji rata-rata yang diperolah 6.250 pekerja di industri pendidikan yang tersebar di Indonesia.

Lembaga-lembaga yang masuk dalam industri tersebut meliputi sekolah, universitas, perguruan tinggi, hingga lembaga-lembaga kursus dan pelatihan. Beberapa faktor yang diperhitungkan dalam menganalisis tingkat kepuasan karyawan di industri pendidikan pada riset ini meliputi jenjang karier, gaji dan tunjangan, work-life balance, budaya perusahaan, hingga faktor manajemen.

Secara keseluruhan, tingkat kepuasan karyawan di sektor pendidikan terhadap jenjang karier mereka adalah 2,91. Sementara itu, tingkat kepuasan terhadap gaji dan tunjangan sebesar 2,79; kemudian tingkat kepuasan terhadap faktor keseimbangan hidup sebesar 3,07; tingkat kepuasan terhadap budaya perusahaan sebesar 3,27; serta tingkat kepuasan terhadap manajemen perusahaan sebesar 2,89.

"Di sektor pendidikan, faktor gaji dan tunjangan mendapat penilaian paling rendah dari para karyawan, sementara faktor budaya perusahaan mendapatkan penilaian paling tinggi. Namun, penilaian tersebut masih cukup jauh dari angka tertinggi, yakni sebesar 5,0, yang mewakili penilaian 'sangat puas' dari para responden," ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, Selasa (3/5/2016).

Hasil riset tersebut juga menunjukkan informasi gaji dari 3.473 responden yang berprofesi sebagai tenaga kerja pendidik. Mereka adalah dosen dan para guru, baik guru di taman kanak-kanak (TK), guru sekolah dasar (SD), maupun sekolah menengah atas (SMA), serta guru privat dan guru kursus bahasa asing.

Dari hasil riset itu terungkap bahwa gaji rata-rata yang diperoleh dosen di Indonesia adalah Rp 3.326.700 per bulan. Sementara itu, gaji rata-rata yang diperoleh guru TK adalah Rp 2.292.200 per bulan, guru SD hingga SMA sebesar Rp 2.530.350 per bulan, guru privat Rp 2.188.500 per bulan, dan guru kursus bahasa asing sebesar Rp 2.656.300 per bulan.

"Angka tersebut dihitung dari rata-rata gaji bersih yang diterima setiap bulan, dan belum termasuk dengan bonus dan tunjangan," ujar Kemas.

Berdasarkan hasil riset tersebut, Kemas berharap, informasi ini dapat dijadikan wawasan mengenai gambaran industri pendidikan serta karier para guru dan pendidik di Indonesia. Dengan begitu, lebih banyak orang yang semakin memahami dan menghargai profesi guru dan pendidik karena, bukan tanpa sebab, mereka dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

"Kami juga mengharapkan adanya peningkatan kualitas hidup bagi para guru dan tenaga pendidik di Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah dan masih mendapatkan penghasilan rendah di bawah rata-rata," ucap Kemas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Edu
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Edu
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Edu
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Edu
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Edu
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Edu
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar 'Fatherless' Berkurang
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar "Fatherless" Berkurang
Edu
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Edu
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Edu
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Edu
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Edu
Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini, Siswa Dapat Banyak Fasilitas, Apa Saja?
Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini, Siswa Dapat Banyak Fasilitas, Apa Saja?
Edu
Tukin ASN Jakarta Dipotong jika Telat, Antar Anak Hari Pertama Sekolah Termasuk?
Tukin ASN Jakarta Dipotong jika Telat, Antar Anak Hari Pertama Sekolah Termasuk?
Edu
SMA Ini Peringkat Satu Sekolah Paling Berprestasi 2025 Versi Puspresnas
SMA Ini Peringkat Satu Sekolah Paling Berprestasi 2025 Versi Puspresnas
Edu
Penerima Bansos Terjerat Judol, Pakar UGM Sebut Negara Gagal Lindungi Rakyat
Penerima Bansos Terjerat Judol, Pakar UGM Sebut Negara Gagal Lindungi Rakyat
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau