Tahun Depan Surya Institute Gelar Olimpiade di Bangkok

JAKARTA, KOMPAS.com - Surya Instutite bersiap menggelar Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School (ASMOPS) ke-7. Persiapan itu menyusul keberhasilan Surya Institute menggelar ASMOPS ke-6 di Tangerang, 25-28 November 2016, lalu.

Rencananya ASMOPS akan digelar di Bangkok. Surya Institute rutin menggelar kegiatan tersebut setiap tahun.

"Thailand sudah berkenan menjadi tuan rumah. Saya sekaligus mengumumkan kegiatan ini nantinya bukan lagi hanya olimpiade sains dan matematika untuk siswa SD, tapi juga olimpiade antarsiswa SMP se-Asia," tutur Direktur Eksekutif Surya Institute Srisetiowati Seiful, Senin (19/12/2016).

Pada ajang bergengsi di tingkat Asia yang digelar di Tangerang lalu, siswa dari Indonesia berhasil membawa pulang medali. Prestasi tersebut berhasil diraih setelah para siswa bersaing ketat dengan peserta dari Thailand, Malaysia, Filipina, Taiwan.

Dua peraih medali emas dalam bidang sains yaitu John Howard Wijaya dari SD Darma Yudha (Riau) dan Mohammad Nabiel Shafa dari SD IT Mutiara (Riau).

Indonesia juga berhasil membawa pulang tiga medali perak yang diraih oleh Christopher Ivan Budiwardhana dari SDK Penabur Gading Serpong Tangerang, Jonathan Tjandra dari SDK Calvin dari Jakarta dan M Nurihsan Arief dari SD Taruna Bangsa Bogor, Jawa Barat.

Siswa perwakilan Indonesia, Raden Andika Wahyu Wardhana dari SD Islam Al-Azhar 14 Semarang, Jawa Tengah, berhasil menjadi peraih medali perunggu dalam bidang sains.

Adapun dua peraih medali emas pada bidang matematika asal Indonesia adalah Axel Giovanni Hartanto dari SD Pangudi Luhur St Timotius Surakarta Jawa Tengah dan Darren Darwis Tanuwijaya dari SDK 6 Penabur Jakarta. Dua wakil Indonesia dalam bidang matematika juga berhasil meraih perak yaitu Jeanice Eliana Setyono dari SDK 6 Penabur Jakarta dan Feilin Liangga Putri dari SD Kristen Petra 9 Surabaya (Jatim).

Perwakilan Indonesia lainnya yaitu Danar Abiyoga Prakosa dari SD Cahaya Bangsa Utama
Yogyakarta, Laura Intan R dari SD Al Furqon Jember Jawa Timur, dan Felicia Grace Angelyne Ferdianto dari SD Cahaya Nur Kudus Jawa Tengah berhasil perunggu dalam bidang matematika.

"Tahun ini memang tahun emas bagi siswa Indonesia. Bahkan, pelajar kita juga meraih kategori sebagai best team," ujarnya.