JAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Nasional (Unas) dan Hankuk University of Foreign Studies Korea sepakat menjalin kerja sama pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.
Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani usai berbarengan dengan peresmian Menara Unas 1 dan 2, yaitu gedung pascasarjana baru kampus tersebut di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).
Untuk maksud tersebut, Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (Unas) bersama pihak Yayasan Hankuk (Dongwon Foundation) bersepakat mendirikan badan usaha yang dinamai dengan PT Cyber Edu Inkor. Badan usaha bersama itulah yang akan menjadi pijakan dasar pelaksanaan kerja sama.
Namun, menurut Rektor Universitas Nasional, Dr El Amry Bermawi Putera, dia menyadari bahwa proses perizinan untuk mendirikan universitas sejenis ini tidak sederhana. Urusan itu pun akan memakan waktu cukup lama.
"Untuk itu, kami dan Hankuk sepakat memulai kerja sama ini di bidang pelatihan tenaga kerja dan bimbingan belajar. Itu dulu," ujar El Amry.
Terkait gedung baru, lanjut El Amry, Unas membangun dua menara yang masing-masing terdiri dari tujuh lantai.
Dengan luas lebih dari 6.000 meter persegi, gedung baru itu memiliki kapasitas tampung hingga 3.000 mahasiswa dan akan dikhususkan untuk perkuliahan pascasarjana. Saat ini, Unas memiliki enam program studi pascasarjana dengan jenjang magister dan doktoral.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan merealisasikan program studi lainnya, yaitu teknik dan sains, teknik informatika, dan akuntansi untuk jenjang magister. Akhir tahun ini kami juga menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan Gedung Cyber Library yang sudah dimulai pembangunannya sejak tahun lalu," kata El Amry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.