Siswi SMK NU Banat Bikin Kejutan di Muslim Fashion Festival 2017

Kompas.com - 07/04/2017, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat, Kudus, Jawa Tengah, berhasil memukau di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Para pelajar SMK tersebut tampil lewat brand fesyen mereka sendiri; Zelmira.

Pada eksebisi perdana yang digelar Kamis (6/4/2017) kemarin Zelmira berada satu runway dengan sejumlah desain fesyen ternama seperti Deden Siswanto, Defika Hanum, hingga Ina Priyono di hari pertama eksibisi. Zelmira menampilkan rancangan bertema 'Dandangan'.

Dandangan terinspirasi dari tradisi turun temurun di Kudus, Jawa Tengah, yaitu saat menyambut Ramadhan. Kekayaan budaya tersebut merupakan peninggalan Sunan Kudus yang masih dilestarikan hingga sekarang.

"Tema ini hasil pencarian inspirasi dan ide tentang karya-karya yang bisa memadukan style, mix and match, warna, pemilihan bahan yang tepat dan bisa mengusung kearifan lokal. Semua kami konsepkan dan sesuaikan dengan pasarnya," tutur Risa Maharani, salah satu desainer Zelmira.

Risa adalah siswi Kelas XII SMK NU Banat Kudus yang terlibat dalam fashion show ini. Dia berkolaborasi dengan adik kelasnya, Rania, siswa Kelas XI di sekolah yang sama. Pertengahan tahun lalu keduanya berhasil memukau publik di ajang Asia’s Fashion Spotlight di Hongkong.

Risa mengatakan, kali ini Zelmira mengusung modest style yang ditujukan kepada muslimah muda dengan karakter cerdas dan kuat. Hal ini cocok untuk menjawab kebutuhan fesyen muslimah wanita Indonesia yang aktif dan punya perhatian pada kualitas dan detail.

Ali Charisma, dari National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC), mengatakan konsep desain busana Zelmira tidak kalah apik dengan keluaran merek fesyen lainnya yang sudah di level profesional. Bakat anak-anak SMK tersebut perlu diperhitungkan.

"Terutama untuk kerapihan jahitannya, kami yakin sudah selevel brand fashion papan atas. Mereka memiliki inisiatif tinggi, cerdas, dan ide kreatif," tutur Ali.

Dok SMK NU Banat Para pelajar SMK NU Banat tampil lewat brand fesyen mereka sendiri; Zelmira. Zelmira menampilkan rancangan bertema Dandangan.
Adapun pada di ajang ini Risa tercatat sebagai nominator finalis Modest Young Designer Competition (MDYC) yang diselenggarakan oleh salah satu brand fashion populer Indonesia. Risa mendapatkan ribuan like dalam lomba yang digelar di akun Instagram MUFFEST 2017 ini.

"Ini awal yang bagus dan mudah-mudahan mereka terus konsisten di industri dan semakin menghasilkan profit. Ke depannya saya yakin anak-anak SMK ini bisa terus melahirkan desainer-desainer muda yang mampu bersaing menembus pasar internasional," kata Ali.

Adapun SMK NU Banat merupakan salah satu sekolah yang dibina oleh Djarum Foundation sejak 2013. Pembinaan itu berupa program pengembangan kualitas pendidikan sekolah menengah kejuruan. Program ini dilaksanakan bekerjasama Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau