Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Asia, Undip Naik Peringkat

Kompas.com - 18/05/2010, 20:25 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, masih "terlempar" dan berada di bawah peringkat 500 besar universitas terbaik di dunia tahun 2010 menurut penilaian Times Higher Education (THE) QS World.

"Sudah sekitar dua tahun terakhir Undip tidak lagi menempati peringkat 500 besar universitas terbaik di dunia menurut versi THE-QS World," kata Pembantu Rektor (PR) IV Undip Muhammad Nur di Semarang, Selasa (18/5/2010)0.

Nur mengatakan, beberapa tahun lalu Undip pernah menempati peringkat 500 besar universitas terbaik di dunia versi THE-QS World, sehingga menjadi sebuah prestasi tersendiri dan sangat membanggakan bagi Undip. Pihak THE-QS World memang tidak mempublikasikan universitas yang menempati posisi di atas 500 besar.

"Namun, yang jelas Undip masih berada di urutan di bawah 600 besar universitas terbaik di dunia," katanya.

Meskipun begitu, posisi Undip di tingkat universitas Asia tahun ini justru mengalami kenaikan sekitar 10 peringkat dibandingkan penilaian tahun lalu. Penilaian THE-QS World pada 2009 menunjukkan Undip masih menempati peringkat 171 universitas terbaik di Asia dan tahun ini Undip naik di posisi 161.

"Undip di urutan keenam perguruan tinggi terbaik di Indonesia," katanya.

Universitas Diponegoro berada di bawah Institut Pertanian Bogor yang menempati peringkat 119, Institut Teknologi Bandung (113), Universitas Airlangga (109), Universitas Gadjah Mada (85), dan Universitas Indonesia (50).

"Peringkat itu cukup membanggakan karena termasuk ranking 200 besar tingkat universitas di Asia dan sejajar dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, Undip merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah yang mampu berada di jajaran 200 besar, sehingga diharapkan mampu mengangkat potensi provinsi itu di berbagai bidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com