Wamendiknas : "Kejar Bola" Peserta Beasiswa Bidik Misi
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, mungkin saja ada calon mahasiswa di daerah yang tetap mendaftar menjadi peserta Beasiswa Pendidikan bagi Calon Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi), meskipun tidak masuk dalam kriteria siswa berprestasi yang kurang mampu. Beasiswa yang diluncurkan pada tahun 2010 ini diperuntukkan bagi mahasiswa atau calon mahasiswa dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu dan berprestasi, baik di bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler.
"Beberapa orang di beberapa tempat mungkin seperti itu (ikut Bidik Misi, tapi tidak masuk kriteria). Tetapi tidak mungkin semuanya seperti itu," kata Fasli, Rabu (8/6/2011) sore di Jakarta.
Selain itu, Fasli juga mengaku kesulitan mencari siswa yang masuk dalam kriteria berprestasi namun tergolong tidak mampu. "Kami mengakui memang di tahun pertama itu untuk mencari yang lulus dan berprestasi secara akademik, tetapi masuk kriteria itu memang tidak mudah," katanya.
Untuk itu, sambung Fasli, tahun ini seluruh pihak yang menyeleksi peserta Bidik Misi diimbau untuk menjemput bola. "Tahun ini supaya kejar bola. Jangan hanya ujian mandiri atau SNMPTN saja. Utamakan juga jalur undangan karena melalui undangan, kita bisa pastikan siapa yang kita undang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.