”Tidak benar jika Universitas Terbuka (UT) hanya untuk karyawan atau orang setengah baya. Kini, Universitas Terbuka justru semakin diminati mahasiswa berusia muda,” kata Rektor UT Tian Belawati di Jakarta, Jumat (15/7).
Pada tahun 2008, misalnya, jumlah mahasiswa berusia 18-24 tahun di universitas berstatus negeri ini baru sekitar 2.200 orang per semester. Namun, pada tahun 2011 jumlah mahasiswa baru usia 18-24 tahun hampir 12.500 orang.
”Kami memang ingin membuka akses yang luas bagi lulusan SMA sederajat untuk bisa kuliah di UT,” kata Tian Belawati.
Dalam empat tahun terakhir, tercatat 49.037 mahasiswa baru yang berusia 18-24 tahun. Mahasiswa baru di program non-guru sebanyak 20.415 orang dan mahasiswa baru guru sebanyak 28.622 orang.
Adapun total mahasiswa UT dari berbagai kelompok usia saat ini sekitar 622.000 orang. Jumlah mahasiswa berusia 18-24 tahun memang belum dominan.
Tian mengatakan, kuliah di UT lebih menekankan belajar secara mandiri dengan memanfaatkan modul dan sumber belajar online di website UT. Tutorial tatap muka yang disampaikan dosen perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta sekitar delapan kali per semester.
Adapun perkiraan biaya mahasiswa sampai selesai program S-1 di UT sekitar Rp 12 juta. Biaya ini sudah termasuk untuk bahan ajar dan tutorial.
Pembantu Rektor IV UT M Gorky Sembiring mengatakan, program studi yang banyak diminati adalah S-1 Manajemen dan Administrasi Negara. Program-program baru yang mulai populer adalah Komunikasi, Akuntansi, Kearsipan, dan Bahasa Inggris.