Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi, Jangan Sepelekan Profesi Guru

Kompas.com - 20/02/2013, 15:35 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa bilang mengajar itu mudah. Menyampaikan pesan kepada orang lain meski hanya murid SD ternyata tak semudah yang dibayangkan. Seperti yang dialami Budi Karya Sumadi, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, yang menjadi "guru sehari" di SDN Pademangan Barat 01 Pagi.

"Pengalaman baru jadi guru ternyata tidak gampang. Jadi, jangan menyepelekan guru. Saya menghabiskan waktu 45 menit tuh rasanya lama banget," ujar Budi seusai mengisi kelas inspirasi di kelas 4B SDN Pademangan Barat 01 Pagi, Jakarta, Rabu (20/2/2013)

Padahal, lanjut Budi, dirinya telah menyiapkan gambar, boneka, dan segala peralatan untuk mengajar. "Satu sisi, saya harus mengapresiasi profesi ini bukan sesuatu yang gampang."

Mengajar berarti menyampaikan pesan. Bagaimana pesan dapat sampai secara tepat tergantung cara si pengajar menyampaikan pesannya kepada yang diajarkan.

"Bagi saya sendiri, menyampaikan satu pesan itu ternyata tidak gampang. Kita harus mengerti posisi kita di mana, dengan siapa gitu ya. Seperti tadi, waktu saya tanya tahu enggak arsitek, mereka enggak tahu. Namun, ternyata waktu ada sharing session dengan dokter gigi, dia sederhana aja, nunjukkin gigi, pernah sakit gigi atau enggak, jadi matching gitu," kata Budi.

Budi Karya Sumadi mengisi kelas inspirasi pada pagi ini dalam rangka menjadi tenaga relawan bersama dengan Gerakan Indonesia Mengajar, sebuah institusi pendidikan yang diusung oleh Anies Baswedan.

Namun, menurut Budi, kegiatan ini tak hanya akan dilakukan hari ini. Nantinya, para karyawan Ancol pun akan turut serta menjadi relawan pengajar.

"Minimal ada dua kelas yang mungkin kami laksanakan. Yang pertama adalah komputer, jadi teman-teman yang ada di Ancol akan ngajarin komputer di sini, yang kedua green class, kelas mengajari menanam tanaman," katanya.


Berita terkait, baca: Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar

Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com