JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa kelas III yang menempuh Ujian Nasional diminta tidak melakukan konvoi jika UN usai. Jika tidak, polisi tidak segan-segan menyetop dan membubarkannya.
"Kalau ada yang melakukan konvoi di jalan akan kita cegat dan bubarkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/4/2013).
Rikwanto mengatakan, polisi telah memprediksi akan adanya konvoi di jalan pasca UN. Konvoi tersebut bisa berupa perayaan selesainya UN, atau perayaan kelulusan setelah pengumuman hasil UN diberikan.
Perayaan kelulusan dengan melakukan konvoi di jalan, menurut Rikwanto, akan mengganggu pengguna jalan lain. Selain itu, kebanyakan dari siswa yang melakukan konvoi biasanya tidak memakai helm.
Polisi, tutur Rikwanto, akan melakukan pemberitahuan mengenai hal ini ke tiap sekolah melalui kepala sekolah masing-masing. Rikwanto berharap, perayaan kelulusan di sekolah dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat dan produktif.
"Kita masuk ke sekolah-sekolah sebelum acara kelulusan. Supaya mereka melakukan celebrate-celebrate (perayaan kelulusan) itu bukan di jalan, tapi dengan acara-acara yang lebih bermanfaat. Bentuknya macam-macam, misalnya panggung gembira di sekolah" ucap Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.