Saatnya... Raih Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Eropa!

Kompas.com - 06/03/2015, 03:52 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Banyak peluang bagi pelajar Indonesia untuk mencicipi beasiswa studi ke Eropa. Salah satunya melalui beasiswa SmartLink, sebuah program pembiayaan pertukaran pelajar ke Eropa oleh Erasmus Mundus Action 2 (EMA2).

Program tersebut merupakan jalinan kemitraan antara 11 pendidikan perguruan tinggi internasional negara-negara Uni Eropa dan 9 perguruan tinggi di Asia, termasuk Indonesia. Masing-masing perguruan tinggi anggota kemitraan itu akan mendapat kesempatan memperoleh beasiswa dan saling bertukar pelajar.

Menariknya, beasiswa ini diperuntukkan tak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga staf akademik dan staf administrasi. Perguruan tinggi yang menjadi anggota kemitraan di Asia dapat belajar ke universitas-universitas di Eropa dalam rangka meningkatkan dan memperkaya pengalaman. Adapun tujuan utamanya adalah untuk mendorong, saling memperkaya pemahaman, serta menggali inovasi berbasis pengetahuan antara perguruan tinggi di Uni Eropa dan Asia.

Calon peserta dapat memilih salah satu pembiayaan pendidikan yang ditawarkan dalam jenjang sarjana, pascasarjana, doktoral, dan post-doktoral, masing-masing selama 10 bulan (dua semester). Sementara itu, untuk staf akademik dan administrasi akan menjalani masa pembelajaran satu bulan. Adapun bagi pertukaran staf, skema pembiayaan meliputi pertukaran untuk tujuan pengajaran, pelatihan praktis, serta penelitian.

Berbagai keringanan menjadi salah satu kelebihan beasiswa ini. Tak lain karena beasiswa ini mencakup biaya hidup bulanan, tiket pesawat pulang-pergi, asuransi dan visa. Jika berminat, calon peserta perlu memperhatikan beberapa persyaratan. Berikut diantaranya:

- terdaftar sebagai mahasiswa aktif atau karyawan (untuk program staf),
- menyertakan ijazah dan transkrip nilai,
- menguasai bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat,
- menyertakan rencana studi atau proposal penelitian, serta salinan paspor.

Setelah memenuhi seluruh persyaratan itu, barulah si pelamar memilih perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan program beasiswa ini. Beberapa universitas itu di antaranya adalah University of the West of Scotland, UK, Anglia Ruskin University (ARU) UK, University of Gottingen, Germany, University of Nicosia, Cyprus, dan perguruan tinggi Eropa lainnya.

Aplikasi online

Saat ini, SmartLink menyediakan 160 beasiswa pertukaran pelajar untuk siswa dan staf. Perlu diingat, peserta harus berasal dari kawasan Eropa dan Asia, termasuk Indonesia.

Program beasiswa ini menyediakan 116 kursi untuk pelajar asal Asia dengan kuota 29 kursi untuk sarjana, 26 kursi untuk pascasarjana, 23 kursi untuk doktoral, 13 kursi untuk post-doktoral dan 25 staf akademik. Beasiswa mencakup berbagai disiplin ilmu, antara lain Ilmu Pertanian, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Bisnis, Pendidikan dan Pelatihan Guru, Teknik, Teknologi , Geografi, Geologi, Ilmu Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam, dan bidang studi lainnya.

Bagi yang tertarik, aplikasi online untuk program ini dibuka hingga 31 Maret 2015. Pendaftaran dapat diakses melalui http://smartlink-edu.eu/apply. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi io@binus.edu atau via telepon 021.534.5830 ext 1324.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau