Octal-Rika, Suami Istri yang Sukses Meraih Beasiswa ke Belanda (Selesai)

Kompas.com - 21/02/2015, 07:00 WIB
KOMPAS.com - Setiap waktu dan selalu bersama-sama. Itulah kehidupan sehari-hari Octal Pramudito dan Rika Nurmala Putri, pasangan suami isteri yang meraih beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) untuk melanjutkan pendidikan S-2 di International Institute of Social Studies (ISS), Den Haag, Belanda.

Seperti pada tulisan sebelumnya, Octal dan Rika mengisahkan bahwa mereka tidak membayangkan sebelumnya bisa meraih beasiswa tersebut. Sebagai suami isteri, keduanya meraih beasiswa yang sama, di universitas yang sama, serta jurusan sama. Baca: Octal-Rika, Suami Istri yang Sukses Meraih Beasiswa ke Belanda.

Octal mengaku, karena di satu jurusan dan kelas, untuk rusan tugas kelompok belajar pun kerap tak dapat mereka hindari untuk selalu bersama-sama. Mereka berdua sudah berusaha sebisa mungkin berada di kelompok berbeda. Namun, pada kesempatan-kesempatan tertentu, misalnya mengerjakan tugas dalam satu kelompok, tetap tak dapat dihindarkan.

"Kami pernah beberapa kali dapat kelompok tugas yang sama. Walaupun kita berdua adalah suami istri, tapi tetap memposisikan diri sebagai anggota kelompok tugas dan tetap berusaha melaksanakan bagian tugasnya dengan baik," tutur Octal.

Octal bilang, universitas di Belanda terkenal tidak pernah memberi toleransi untuk urusan contek-mencontek. Jadi, lanjut dia, walaupun pasangan suami-istri, praktik tersebut tidak pernah terpikirkan, baik dalam mengerjakan tugas harian maupun ujian.

"Karena penaltinya sangat berat, bisa pengurangan nilai atau bahkan dikeluarkan dari kampus," ujar Ocatl.

Alasan lainnya adalah nama baik Indonesia yang mereka bawa ke Belanda. Mereka tak mau membuat malu nama bangsanya sendiri.

Pasangan hidup dan teman kuliah

Toh, lanjut Octal, meski memisahkan peran sebagai suami istri dan teman kuliah, keduanya saling memberi dukungan satu sama lain. Itu mutlak dibutuhkan.

"Dukungan yang diberikan paling sering adalah berdiskusi dan memberikan saran dan kritik terkait tugas dan tesis. Selain itu, kami berdua juga saling memberikan dukungan moral, terutama jika salah satu mendapat kesulitan waktu kuliah atau mengerjakan tugas," katanya.

Saat ini Octal dan Rika sudah menyelesaikan studinya. Keduanya meraih gelar Master of Arts (MA) di bidang Governance, Policy dan Political Economy dari ISS.

"Sekarang kami berdua sudah kembali ke kantor masing-masing dan bergelut dengan kemacetan Jakarta yang tambah luar biasa. Kadang-kadang kami suka berandai-andai, jika kami masih berada di Den Haag. Sejujurnya, kami masih kangen dengan Belanda," kenang Rika.

(NYIMAS DIAN FITRIANI/ALUMNI NUFFIC NESO INDONESIA)

Baca juga: Octal-Rika, Suami Istri yang Sukses Meraih Beasiswa ke Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau