Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Dini Mata Anak-anak

Kompas.com - 01/10/2015, 09:37 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterlibatan sekolah dibutuhkan untuk ikut mendeteksi sejak dini dan koreksi yang tepat pada mata anak. Hal itu dapat membantu menurunkan jumlah gangguan penglihatan pada anak. Pada masa kanak-kanak kondisi mata minus sering bersifat progresif dan cenderung stabil saat memasuki usia 20 tahun.

"Untuk itu, perlu diwaspadai sejak dini agar anak-anak kita terhindar dari mata minus," ujar Kepala Sekolah SDN 02 Cibatu, H. Romin Kurniawan, Rabu (30/9/2015), usai digelarnya 'Penyuluhan dan Pemeriksaan Mata dan Pemberian Kacamata Gratis. 

Penyuluhan dan pemberian gratis kacamata yang digelar oleh PT Lippo Cikarang Tbk itu diberikan kepada sekitar 600 orang siswa/siswi dan 40 orang guru dan staf dari 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan yaitu: SDN 01 Cibatu, SDN 02 Cibatu dan SDN 03 Cibatu. Lippo bekerjasama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (YOBI)  yang terdiri dari tenaga medis dan tim kesehatan.

Usai penyuluhan, di SDN 03 Cibatu acara diadakan bersamaan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pemagaran sekolah. Bantuan tersebut senilai Rp 68.970.000.

Ju Kian Salim, Direktur PT Lippo Cikarang Tbk yang juga Ketua Corporate Social Responsibility (CSR) Program mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program yang sudah disusun untuk tahun ini. Pihaknya akan kembali mengevaluasi sebagai pertimbangan pelaksanaan program tersebut pada tahun berikutnya.

Memilih program tersebut, menurut Ju Kian, disesuaikan dengan kebutuhan siswa/siswi sekolah melalui pertemuan dengan pihak sekolah dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat. Berdasarkan temuan di lapangan, ternyata cukup banyak murid sekolah yang memerlukan bantuan kacamata.

Artinya, lanjut dia, pemilihan penyuluhan mata kepada masyarakat sekolah tersebut sangat tepat dan sesuai pertimbangan. Memang, menurut dia, tidak semua kelainan penglihatan pada anak-anak perlu dikoreksi.

"Tapi, kalau terjadi kelainan dan itu menganggu proses perkembangan penglihatan normal si anak, maka perlu pendeteksian dini dan harus dilakukan koreksi. Ini cara yang tepat membantu menurunkan angka gangguan penglihatan pada anak," ujar Ju Kian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com