Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Rebut Perak dan Perunggu "Olimpiade Kelestarian Lingkungan" Internasional

Kompas.com - 03/06/2016, 19:42 WIB
M Latief

Penulis

DEN HAAG, KOMPAS.com - Satu medali perak dan satu perunggu berhasil diraih oleh dua tim dari Indonesia pada ajang International Environmental Sustainability Project Olympiad (INESPO) 2016 di Spoorwegmuseum, Utrecht, Belanda, yang digelar sejak 30 Mei - 2 Juni 2016. Tim Indonesia juga mendapatkan Encouragement Award.

INESPO merupakan olimpiade kelestarian lingkungan berskala internasional yang digelar setiap tahun. Pada 2016 ini olimpiade tersebut diikuti oleh 217 orang peserta dari 49 negara.

Elaine Kojongian dan Meiryanti Layarda, pasangan tim Indonesia dari SMA Santa Laurensia, Tangerang, tampak menunjukkan kegembiraannya atas penghargaan tersebut. Mereka berdua meraih medali tersebut atas karya inovatifnya tentang pembuatan ekstrak daun sawo atau manilkara zapota sebagai antidote untuk mengatasi radikal bebas.

Sementara itu, Rasyid Sahirul Masjidi dan Hilmi Naufal Yafie keduanya dari SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, yang meraih medali perunggu, menyajikan hasil penelitian tentang penggunaan limbah bulu ayam sebagai zat penyerap chromium pada limbah industri tekstil.

Adapun proyek tentang pemanfatan limbah kulit cocoa atau Theobroma cacao sebagai bahan superkapasitor yang diajukan oleh Ni Ketut Ayu Krisma Dewi dan Putu Sri Indah Cahyani dari SMA Negeri 3 Denpasar meraih penghargaan Encouragement Award.

Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan diselenggarakan di Aula Kampus Vrije Universiteit. Tim juri terdiri dari 30 orang anggota dari berbagai bidang ilmu. Hadir pada pembukaan INESPO 2016 itu adalah Duta Besar RI Den Haag, I Gusti A. Wesaka Puja, didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Bambang Hari Wibisono.

Menurut Jacques Reijniers, ketua dewan juri, tahun ini ada 499 proyek inovatif yang berorientasi kepada kelestarian lingkungan dikompetisikan. Juri menilai adanya kemajuan signifikan dalam hal kualitas penelitian dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kreatifitas dan kemampuan berinovasi generasi muda Indonesia layak untuk diberi dukungan, di antaranya dalam bentuk pembinaan untuk mendapatkan paten, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemakaian gagasan orisinil yang dibawa ke ajang kompetisi oleh pihak lain terlebih dahulu," ujar Duta Besar Wesaka Puja, Rabu (2/6/2016).

Adapun untuk menyiapkan pelajar-pelajar yang potensial untuk menjadi peserta kompetisi internasinal semacam ini, telah diselenggarakan kompetisi di tingkat nasional, yaitu ISPO (Indonesian Science Project Olympiad). ISPO juga digelar setiap tahun.

Wesaka mengatakan, peran guru pembimbing di dalam memberikan stimulasi kepada para pelajar sangat penting. Pihak sekolah juga diharapkan dapat memberikan dukungan, termasuk dalam hal penyediaan peralatan dan fasilitas penelitian.

"Di samping prestasi yang dicapai melalui olimpiade semacam itu, hasil-hasil penelitian juga diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata untuk kepentingan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Edu
Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Edu
Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Edu
Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Edu
Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Edu
Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Edu
UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

Edu
Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Edu
Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Edu
Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Edu
Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Edu
Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Edu
Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Edu
Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Edu
Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com