Kemudian, seluruh tata cara pengisian untuk pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan bisa diunduh pula dari laman http://download.sbmptn.ac.id.
Sebagai informasi, proses seleksi SBMPTN akan mengadaptasi ujian melalui computer based testing (CBT), selain paper based testing (PBT) seperti tahun-tahun sebelumnya.
CBT adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan alat bantu komputer. Dengan demikian, peserta ujian tak lagi berkutat dengan kertas lembar jawab, tetapi semua dikerjakan di komputer. Mereka membaca soal di layar komputer dan mengisi jawaban langsung di sana. Proses seperti ini sudah dilakukan sejak 2016.
(Baca: Ini yang Bikin Beda di SBMPTN 2016)
Sebanyak 85 PTN yang akan berpartisipasi dalam ujian seleksi tersebut. Kuota program studi (prodi) yang disediakan pun totalnya 2.954 dengan jumlah 1.563 untuk prodi Sains dan Teknologi (Saintek) dan 1.391 untuk prodi Sosial Humaniora (Soshum).
Total daya tampung SBMPTN 2017 juga lebih banyak dari SNMPTN 2017. Dalam SMBPTN tersedia 128.244 kursi dengan rincian 63.685 untuk Saintek dan 64.559 kursi bagi mahasiswa Soshum.
Selain SBMPTN, masing-masing PTN juga membuka jalur seleksi mandiri. Melalui jalur tersebut, kuota mahasiswa diterima berjumlah 30 persen dari total daya tampung tiap universitas.