KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka program beasiswa magister dan doktoral dalam dan luar negeri untuk periode seleksi tahun 2018.
Kuota beasiswa tahun 2018 rencananya akan diberikan kepada 4.000 penerima untuk berbagai program beasiswa.
Program beasiswa yang diberikan antara lain: beasiswa reguler, disertasi, dokter spesialis, beasiswa afirmasi, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) dan program co-founding.
Program beasiswa afirmasi diberikan khusus kepada daerah tertinggal, alumni Bidikmisi berprestasi, individu berprestasi dari keluarga miskin/prasejahtera, beasiswa prestasi olahraga, seni, kebudayaan, dan keagamaan, penyandang disabilitas, beasiswa PNS/TNI/POLRI, beasiswa Santri dan beasiswa prestasi olimpiade bidang sains, teknologi, dan keterampilan.
Baca Juga: 1849, Awal Kisah Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia
Mulai tahun 2018 LPDP membuka kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan beasiswa melalui mekanisme co-funding. Peserta yang memilih mekanisme ini akan bersama-sama membiayai pendidikannya dengan LPDP (sharing cost).
Para pendaftar perlu memperhatikan, pendaftar yang lulus seleksi di tahun 2018 dapat memulai perkuliahan di tahun 2019 dan tidak ada opsi pindah perguruan tinggi setelah pengajuan dokumen dan lulus seleksi LPDP.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online (daring) melalui laman resmi www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id
Namun hingga tulisan ini diturunkan, peminat yang tertarik belum dapat mengakses website tersebut.
"Mohon maaf untuk sementara website pendaftaran program Beasiswa LPDP ditutup karena sedang dalam proses penyempurnaan kebijakan tahun 2018. Aplikasi pendaftaran Beasiswa LPDP akan dibuka pada tanggal 7 Mei 2018 sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Terima kasih atas pengertian Anda," demikian bunyi pengumuman di laman tersebut.
Hal senada disampaikan saat Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi mengenai hal ini kepada call center LPDP.
Saat ini memang website belum dapat diakses dan belum dapat dipastikan kapan akan kembali berfungsi. Bagi calon pendaftar diminta untuk memantau langsung melalui laman yang sudah disiapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.