TAIPE, KOMPAS,com - Binus University kembali menggelar Binus Industry Partnership Program (BIPP) 2015 selama empat hari di Taiwan, 2 - 6 Juli 2018. Program ini diinisiasi untuk membina kerjasama antara perguruan tinggi, khususnya Binus University, dengan pihak industri dalam menyelenggarakan program magang.
George Hadipoespito, Vice President-Higher Education System Binus University, mengatakan bahwa upaya mempererat kerjasama dengan industri semakin penting mengingat banyak hal bisa digali oleh dunia pendidikan tinggi. Di sisi lain sistem pendidikan dan kebutuhan bisnis atau industri masih belum klop, sementara pada 2030 nanti ekonomi Indonesia diprediksi masuk di posisi 7 terbesar di dunia.
"Kami masih memperkuat program 3+1, yaitu kuliah 3 tahun dan 1 tahun internship. Sejauh ini magang satu tahun itu paling panjang, di perguruan tinggi negeri saja paling hanya beberapa bulan durasi magangnya," ujar George di Hotel Fullerton East, Taipe, Rabu (4/7/2018).
Program 3+1 merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 6 jurusan apapun untuk merasakan pengalaman kerja di dunia nyata (industri) selama 1 tahun. Selama setahun sisa masa kuliahnya itu mahasiswa akan belajar di luar lingkungan kampus dan menimba ilmu dari perusahaan-perusahaan multinasional atau global.
Tujuan program ini supaya mahasiswa bisa terjun lebih awal ke dunia kerja. Dengan cara itulah, mahasiswa punya keunggulan tersendiri dibandingkan mahasiswa lain.
"Untuk memonitornya, kami dapat laporan berkala dari atasan si anak magang di industri. Kami tekankan ke industri kalau proyek untuk anak magang itu betulan proyek, bukan meminta si anak magang cuma disuruh foto kopi atau bikin kopi di kantor. Khusus mahasiswa yang magang di perusahaan IT bahkan kami tekankan harus setahun atau lakukan long project di satu perusahaan," kata George.
Untuk memperkuat program dan memperkuat animo industri untuk terlibat, BIPP sendiri sudah dijalankan hingga memasuki tahun kelima pada 2018 ini. George bilang per tahun ada 6.000 mahasiswa yang mengikuti program 3+1 ini dan dia optimistis bisa terus terlaksana mengingat tahun ini peringkat Binus terus naik.
Binus tercatat menduduki peringkat perguruan tinggi nomor 9 di Indonesia dan satu-satunya kampus swasta yang masuk 10 besar. Di kawasan Asia bahkan peringkat Binus masuk di posisi 46.
'Ke depan namanya akan diubah menjadi BULC atau Binus University Learning Community chapter industri. Total sampai sekarang ini sudah lebih 90 perusahaan ikut program ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.