4 Program Kuliah Ini Tidak Biasa, Studi Menjadi "Nanny" hingga Merawat Kuda

Kompas.com - 13/07/2018, 13:56 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Program studi di berbagai universitas menghadirkan beragam pilihan.

Studi ekonomi, hukum, teknik, kesehatan, menjadi jurusan-jurusan yang lumrah dan menjadi incaran para calon mahasiswa.

Namun, tahukah kamu, ternyata di universitas-universitas di dunia, ada program-program studi yang tak biasa.

Baca juga: Ternyata, di Italia Ada Sekolah Social Media Influencer Lho...

Ada program studi untuk menjadi nanny, ada pula studi soal merawat kuda. Penasaran?

1. Professional Nanny Diploma

Professional Nanny Diploma di Sullivan UniversitySullivan University Website Professional Nanny Diploma di Sullivan University

Di Sullivan University, Kentucky, Amerika Serikat, ternyata ada program studi yang khusus mengajarkan bagaimana cara menjadi pengasuh anak (nanny) yang baik.

Program ini terdapat di Departemen Pendidikan Anak Usia Dini dan bisa ditempuh dalam 12 bulan masa pendidikan.

Studi ini dinilai penting karena pengasuh punya peran yang sangat besar dalam proses tumbuh kembang seorang anak.

Seorang pengasuh diharapkan dapat membantu anak membangun partisipasi sosial, kecerdasan emosional dan intelektual, serta kemampuan fisik serta kognitifnya.

Baca juga: Lulus Kuliah Menganggur? Jangan Mau!

Misalnya, membantu anak memiliki kesiapan memasuki dunia sekolah, pemahaman tentang MCK, etika sosial, dan sebagainya.

Jadi, kegiatan mengasuh tidak sekadar pada permainan yang tidak terstruktur.

Info lebih lengkap soal program studi ini dapat diakses di: Professional Nanny Diploma.

2. Family Enterprise Management

Sekolah manajemen bisa ditemukan di hampir semua perguruan-perguruan tinggi. Namun, studi yang khusus mempelajari tentang manajemen usaha yang dikelola oleh keluarga, tidak banyak yang menyediakannya.

Program studi ini bernama Family Enterprise Management yang tersedia di Stetson University, Florida, Amerika Serikat.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau