Galang Gerakan Wajib PAUD/TK 1 Tahun Hadapi Bonus Demografi

Kompas.com - 06/08/2018, 21:44 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar menyampaikan bonus demografi bisa menjadi peluang Indonesia memajukan kesejahteraan serta memakmurkan masyarakat.

Hal ini hanya dapat terjadi masyarakat usia produktif memiliki kualitas sumber daya yang dapat menunjang serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.

Hal ini disampaikan Harris dalam seminar nasional PAUD bertema “Menuju PAUD Berkualitas“ yang diselenggarakan mahasiswa jurusan PAUD Sekolah Tinggi Ilmu Agama Persatuan Islam (STAI Persis) di Kampus STAI Persis Ciganitri, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (6/8/2018).

1. Dapat menjadi bencana bila gagal

Apabila gagal dalam memanfaatkan bonus demografi, maka hal ini justru akan menjadi bencana yang sangat besar bagi negara bersangkutan khususnya Indonesia.

“Jika kita tidak bisa memanfaatkan bonus demografi. Maka akan jadi bencana buat bangsa Indonesia. Karena itu kita harus persiapkan anak bangsa mulai dari PAUD," kata Harris di hadapan 500 peserta.

Baca juga: Guru SD Dituntut Lebih Kreatif

Peserta yang hadir terdiri dari mahasiswa jurusan PAUD STAI Persis dan guru PAUD-TK Persis wilayah Jawa Barat.

2. Usaha bersama seluruh masyarakat

Dirjen PAUD dan Dikmas menambahkan untuk meraih manfaat bonus demografi ini diperlukan usaha bersama dari seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait serta pemerintah sebagai agen perubahan.

Menurutnya, sangat penting untuk mempersiapkan anak sedini mungkin sebagai periode emas pertumbuhan. Anak usia 0-6 tahun akan berusia produktif saat bonus demografi Indonesia terjadi sekitar tahun 2035-2045.

“Kita siapkan kematangan mental dan unsur motorik mereka. Menjadi tantangan bagi guru PAUD dalam mengawal tumbuh kembang mereka? sehingga menjadi berkah pada saat bonus demografi nanti,” ujar Harris seperti dikutip dari laman resmi Dirjen PAUD dan Dikmas.

3. Gerakan wajib PAUD 1 tahun

Pada kesempatan tersebut, Harris juga menjabarkan stunting yang jadi persoalan dunia, pendidikan keluarga serta arah dan kebijakan Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas.

“Sesuai Perpres 59 tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan, kita tengah menggalang pemerintah daerah untuk menyediakan dan melayani pendidikan anak usia dini?dengan gerakan PAUD wajib 1 tahun pra SD,” ungkap Harris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau