Besok Ikut Lomba 'Agustusan', Ini 5 Manfaatnya untuk Anak

Kompas.com - 16/08/2018, 20:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia identik dengan berbagai perlombaan untuk anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun rumah. Beragam lomba HUT RI diadakan, di antaranya: perlombaan makan kerupuk, lomba gundu, lari cepat, sepeda santai, dan masih banyak lagi.

Rupanya, mengikutsertakan anak-anak dalam perlombaan tersebut dapat memberikan banyak manfaat. 

Berikut 5 manfaat anak mengikuti lomba 17 Agustus menurut forum Sahabat Keluarga dari Kemendikbud:

1. Menghayati makna kemerdekaan

Mengikuti perlombaan dapat menjadi media anak menghayati makna kemerdekaan. Di sela-sela anak berlomba merupakan waktu yang tepat untuk menjelaskan pada anak bahwa untuk dapat merayakan kemerdekaan, banyak pahlawan harus berjuang merebut kemerdekaan hingga saat ini kita dapat menikmati buah dari perjuangan tersebut.

2. Melatih rasa percaya diri

Berlomba disaksikan banyak orang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. Jika anak mengalami kegagalan, orangtua diharapkan tetap memotivasi semangat anak. Jelaskan pada anak bahwa setiap perlombaan ada kalah dan menang sehingga anak tidak pernah takut berlomba lagi dan tetap berusaha melakukan terbaik.

3. Memahami arti sportivitas

Mengikuti perlombaan menuntun anak untuk mengikuti aturan. Ajar anak untuk mengikuti aturan tersebut. Begitu juga dengan instruksi yang harus dilakukan saat lomba berlangsung.

Baca juga: Hari Anak Nasional dan PR Besar Pendidikan Anak Indonesia

 

Dalam kesempatan ini anak akan belajar fokus, mendengarkan, menghargai serta memahami aturan yang berlaku. Saatnya juga mengajarkan anak tentang jiwa sportivitas, yakni mengikuti aturan main dan jika menang maka tidak boleh sombong. Begitu juga sebaliknya jika kalah maka tak boleh berkecil hati.

4. Membangun jiwa sosial

Perlombaan dapat membangun jiwa sosial melalui pelibatan anak pada interaksi di lingkungan setempat. Ini dapat menjadi ajang untuk anak keluar dari rumah dan melepaskan gawai atau TV yang kerap kali menjadi aktivitas rutin anak-anak.

Biarkan anak berbaur, berkenalan, berinteraksi, dan bermain dengan teman dalam perlombaan. Perlombaan berkelompok akan semakin mendukung dan memupuk jiwa sosial anak.

5. Mempererat hubungan anak dan orangtua

Perlombaan juga dapat mempererat hubungan anak dan orangtua. Dampingi anak saat berlomba dan berikan semangat agar anak merasa ada ’supporter’ terbaik di dekatnya.

Jika ada perlombaan melibatkan anak dan orangtua jangan ragu untuk terlibat. Hal tersebut akan membuat anak semakin bersemangat dan senang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau