Guru Besar Unair Usulkan 6 Strategi Kemaritiman

Kompas.com - 16/09/2018, 19:13 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Guru besar bidang ilmu budidaya perairan Universitas Airlangga (Unair) Prof Amin Alamsjah menyampaikan kemaritiman Indonesia memiliki  potensi besar namun belum dimaksimalkan sehingga banyak nelayan masih hidup di garis kemiskinan.

Menurutnya, ada tiga potensi besar kelautan dimiliki Indonesia. Ketiga hal tersebut adalah produksi ikan tuna, udang, dan rumput laut. Untuk produksi tuna dan udang, terdapat penurunan sejak tiga tahun terakhir.

Potensi rumput laut Indonesia

Dari ketiga produksi itu, Indonesia adalah negara memproduksi rumput laut terbesar di dunia. Namun, 80 persen produksi masih dalam bentuk mentah. "Padahal, jika rumput laut mentah diolah sedemikian rupa dan diproduksi dalam produk lain, 1 bahan baku rumput laut bisa hingga menjadi 1000 produk," ujar Amin seperti dikutip dari laman resmi Unair.

Melalui alih teknologi, untuk produk kosmetik saja, rumput laut dapat diolah  menjadi suspending agent, binding agent, shining agent, formating agent, maupun water holding agent.

Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya inovasi terhadap produk kelautan di Indonesia. Diperlukan adanya inovasi agar produk ekspor Indonesia tersebut diubah dalam bentuk yang lebih bermanfaat.

Enam strategi kemaritiman

Ada 6 usul strategis disarankan oleh Prof Amin terkait pengembangan kemaritiman di Indonesia. Pertama, transfer of technology yang dilakukan untuk semua sisi. Baik level sederhana atau basic sciencemiddle science, maupun teknologi science.

Baca juga: Ini 10 Universitas yang Menghasilkan Pendiri Startup Terbanyak

“Semua harus bergerak bersama. Industri dan pihak obat-obatan juga harus bergerak dalam bidang teknologi. Pemerintahan dalam hal ini harus bisa mengkomando. Kerjasasama dengan universitas, balai riset, juga industri,” papar Prof Amin.

Kedua, incorporate technology in existing industries. Parof Amin menganjurkan agar Indonesia melihat, mengelaborasi, juga menyarankan untuk melakukan kolaborasi dengan industri-industri di luar negeri yang benar-benar eksis menghasilkan produk perikanan yang bagus. Selama ini, lanjut Prof Amin, Indonesia belum menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus. Maka tetap tertinggal.

Kolaborasi lintas kementerian

Usul ketiga, business development. Pengembangan bisnis ini tugas bersama, khususnya pemerintah. Kolaborasi baik antara kementerian keuangan, kementerian kelautan, dan perikanan, kementerian perindustrian, maupun kementeruian lain yang sejalan.

Keempat, attraction of foreign investment. Kelima, investigation of critical mass. Dan keenam social and environment improvement.

“Indonesia adalah biodifessitas terbesar kedua setelah Brazil. Mengapa kita tdk fokus untuk mengembangan itu saja,” tegas Prof Amin mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau