SMK Jawa Tengah Gelar Pendidikan Karakter

Kompas.com - 20/11/2018, 22:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 300 siswa tingkat SMK wilayah Kabupaten Pekalongan dan sejumlah SMK di Jawa Tengah selama 3 hari mengikuti penguatan pendidikan karakter dilaksanakan di dua lokasi di kawasan wisata Kalipahingan serta SMK Muhammadiyah Kesesi.

Kepala Sekolah SMK Kesesi Muhammadiyah Kesesi, Abdul Kodir menyampaikan, kegiatan penguatan pendidikan karakter merupakan program dari Kemendikbud. SMK Muhammadiyah Kesesi, menurutnya, menjadi tuan rumah event tersebut.

"Tentu kami sangat tersanjung menjadi tuan rumah kegiatan dari pemerintah pusat. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi SMK Muhammadiyah Kesesi yang berada di daerah pedesaan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang dan momentum transformasi keilmuan untuk para siswa di Kabupaten Pekalongan dan SMK Muhammadiyah Kesesi, " harapnya.

Menurutnya, lokasi acara memang dibagi menjadi dua titik. Hal itu dilakukan lantaran ada dua tema berbeda pada kegiatan penguatan pendidikan karakter.

Baca juga: Kemendikbud Akan Adakan Sertifikasi Guru SMK

 

Dilansir dari Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, para siswa mengikuti acara di SMK Muhammadiyah Kesesi memiliki tema kepemimpinan dan di kawasan wisata Kalipahingan mengambil tema pendidikan karakter.

"Harapannya nanti setelah mengikuti kegiatan ini mampu menjadi titik tolak penguatan karakter, sehingga setelah lulus sekolah dan ketika mencari pekerjaan, mereka memiliki karakter kuat. Dengan begitu para siswa sebagai penerus cita cita bangsa bisa terwujud. Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 16-18 November 2018," jelasnya.

Sementara itu, motivator acara Marlock menyampaikan, persaingan mendapatkan pekerjaan pekerjaan oleh lulusan siswa SMK cukup ketat. Untuk itu para siswa SMK selain dituntut memiliki keterampilan, berpenampilan menarik juga harus berani tampil.

"Kemana tamatan SMK setelah lulus? Lowongan paling banyak di jakarta, maka ini kalian dibekali pendidikan penguatan pendidikan karakter. Jangan mengandalkan pemda dan provinsi soal lowongan pekerjaan. Sehubungan penguatan karakter, tanpa bantuan dari orang tua, guru tidak bisa banyak berbuat menyukseskan anak atau siswa," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau