KOMPAS.com - NU Care adalah rebranding sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
Salah satu pilar dibangun NU Care adalah pendidikan, di antaranya melalui "Program Cahaya Pintar" dalam rangka membantu kesejahteraan umat dengan memberikan beasiswa Diploma III/IV, program S1 dan S2.
Calon penerima adalah mahasiswa yang kuliah pada perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi BAN-PT, baik yang berada di bawah naungan Kementerian Ristek dan Dikti RI maupun Kementerian Agama RI.
Calon penerima adalah mahasiswa yang masih aktif, dalam jenjang pendidikan Diploma III, Diploma IV, Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2).
Beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa dengan durasi maksimal 6 semester untuk Diploma III, 8 semester untuk Diploma IV dan S1, serta 4 semester untuk S2.
Kuota calon penerima beasiswa adalah sebanyak 50 mahasiswa yang tersebar di perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ketentuan yang dibutuhkan untuk memperoleh Beasiswa Cahaya Pintar NU Care 2018 yakni calon penerima harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagi berikut.
Ketentuan Umum
1. Beasiswa Cahaya Pintar NU Care 2018 diberikan kepada mahasiswa jenjang S1/Diploma IV serendah-rendahnya pada semester I dan setinggi-tingginya pada semester VII.
Baca juga: Bersiap, Pendaftaran Beasiswa PMLD Kemenag Akan Dibuka Besok
2. Jenjang Diploma III, serendah-rendahnya pada semester I dan setinggi-tingginya pada semester V.
3. Jenjang S2, serendah-rendahnya pada semester I dan setinggi-tingginya pada semester III.
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dari skala 4,00.
5. Membuat essay dengan tema “NU yang Saya Tahu” sekurang-kurangnya 5.000 karakter.
6. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, harus mengajukan permohonan tertulis kepada NU Care dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
Ketentuan Khusus