KOMPAS.com - Penelitian Cambridge International melalui Global Education Census menunjukan siswa Indonesia sangat akrab dengan teknologi, bukan hanya media sosial namun juga untuk kebutuhan pembelajaran.
Hasil penelitian yang baru pertama kali dilakukan dan dirilis secara global (13/11/2018) menunjukkan pelajar Indonesia termasuk pengguna teknologi tertinggi di dunia di bidang pendidikan.
Survei Cambridge International yang merupakan bagian dari Universitas Cambridge ini merupakan penelitian global komprehensif pertama membantu memperlihatkan kualitas pendidikan sekolah di seluruh dunia untuk para pelajar berusia 12-19 serta para guru.
Di Indonesia, sebanyak 502 siswa dan 637 guru berpartisipasi dalam survei tersebut.
Baca juga: Babak Baru Kurikulum Cambridge International di Indonesia
Hasil studi ini membuktikan bahwa lebih banyak pelajar Indonesia yang menggunakan teknologi di dalam kelas, dibandingkan dengan pelajar di negara-negara lain, termasuk di negara-negara yang lebih maju.
Berikut 7 fakta siswa Indonesia sebagai pengguna teknologi tertinggi berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Cambridge International Indonesia:
Siswa Indonesia menduduki peringkat tertinggi secara global selaku pengguna ruang IT/komputer (40%) di sekolah.
Mereka juga menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia dalam penggunaan komputer desktop (54%), setelah Amerika Serikat.
Lebih dari duapertiga pelajar (67%) di Indonesia menggunakan smartphone di dalam pelajaran kelas, dan bahkan lebih sering untuk mengerjakan pekerjaan rumah (81%).
Meski demikian, perangkat tradisional lain seperti pulpen dan kertas masih digunakan oleh para siswa di kelas maupun di rumah sehari-hari, sedangkan papan tulis masih populer digunakan di ruang kelas, seperti yang diungkapkan oleh 90% guru di Indonesia.
Para pelajar di Indonesia juga berbeda tipis dengan Amerika Serikat sebagai pengguna laptop tertinggi untuk pekerjaan rumah (84%, dibandingkan dengan 85% di Amerika Serikat).
Global Survey Education juga memaparkan cita-cita para siswa Indonesia setelah lulus. Mayoritas siswa (93%) mengungkapkan bahwa mereka ingin melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Seperti halnya murid-murid di negara lain, banyak pelajar Indonesia yang ingin menjadi dokter atau dokter gigi (26%). Namun siswa Indonesia ternyata paling banyak tertarik menjadi pengusaha secara global, dimana 7% mengatakan menjadi pengusaha merupakan pekerjaan ideal bagi mereka.
Teknologi juga berperan dalam pilihan karir dan bidang studi siswa Indonesia, dimana 6% mengatakan bahwa mereka bercita-cita menjadi insinyur atau pengembang software, dan 39% mengatakan bahwa mereka mengikuti pelajaran Ilmu Komputer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.