Jelang "London Book Fair", Bekraf Gelar Festival Kuliner dan Budaya

Kompas.com - 18/02/2019, 21:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar jamuan makan siang bersama para food blogger di London bertajuk "Spice Island Revisited Lunch" bertempat di The Providores, Marylebone, London (13/2/2019). 

Kegiatan ini diadakan Bekraf dalam rangkaian kegiatan jelang kehadiran Indonesia sebagai "Market Focus Country" di London Book Fair 2019 yang akan berlangsung di Gedung Olympia, Kensington, London, 12-14 Maret 2019. 

Acara kuliner dan pertunjukan seni budaya ini dilaksanakan Panitia Pelaksana Kegiatan "Indonesia Market Focus Country" yang dibentuk Bekraf dengan melibatkan Komite Buku Nasional dan praktisi industri kreatif lainnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari langkah promosi sektor-sektor kreatif Indonesia kepada publik London.

Baca juga: Ikut London Book Fair, Bekraf Targetkan Penjualan 35 Hak Cipta

“Lewat dua acara ini, Bekraf memperlihatkan dukungan penuh serta upaya dalam memperkenalkan industri kreatif ke dalam pasar global. Kami berharap publik London melihat potensi talenta-talenta kreatif Indonesia di dua acara ini," jelas Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Kuliner jelang London Book Fair

Triawan menambahkan, acara ini tidak hanya bertujuan mempromosikan keberadaan Indonesia sebagai Market Focus Country di London Book Fair Maret nanti namun juga mampu memunculkan peluang-peluang kerja sama bisnis bagi para pelaku industri kreatif di Indonesia.

Tampil dalam acara tersebut pakar kuliner Indonesia Petty Elliott dan Santhi Serad yang mengangkat kuliner dari pulau-pulau tempat rempah-rempah berasal, yaitu Run, Banda, Ternate, Tidore, dan Halmahera.

Tema kepulauan rempah-rempah ini dipilih sebagai bagian dari narasi tentang 17.000 Islands of Imagination yang menjadi tema Indonesia Market Focus Country di London Book Fair 2019. Petty dan Santhi berkolaborasi dengan Chef Peter Gordon dan tim kuliner mereka.

Mempromosikan Indonesia

Selain acara kuliner, promosi tentang Indonesia juga ditampilkan dalam acara malam kebudayaan bertema "Islands of Imagination: An Indonesian Cultural Late di Asia House" pada 15 Februari 2019.

Sebagai acara yang mempromosikan Indonesia sebagai tamu kehormatan di London Book Fair ini mengundang pihak penting untuk bisa mempromosikan Indonesia, yaitu kalangan media, influencer, mitra Market Focus seperti British Council, British Library, Anglo Indonesia Society, anggota Darmasiswa, jejaring Asia House, dan jaringan diplomatik.

Dalam acara "Cultural Late" ini tampil sejumlah seniman, penulis, fashion designer, hingga perupa. Beberapa acara utama di malam kebudayaan ini antara lain adalah pertunjukan musik langsung oleh musisi dan penyanyi Nyak Ina Raseuki (Ubiet), gitaris jazz Tesla Manaf, dan pemain gendang Melayu Shafur Bachtiar.

Konsep Indonesia 3 generasi

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar jamuan makan siang bersama para food blogger di London bertajuk Spice Island Revisited Lunch bertempat di The Providores, Marylebone, London (13/2/2019). Dok. Bekraf Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar jamuan makan siang bersama para food blogger di London bertajuk Spice Island Revisited Lunch bertempat di The Providores, Marylebone, London (13/2/2019).

 

Dalam pertunjukannya ini, Ubiet mengajak penonton memahami suara dan lagu Indonesia dari masa lalu, masa kini dan masa depan, yang direpresentasikan dengan3 musisi yang mewakili 3 generasi: Shafur dari generasi usia 20-an, Tesla generasi usia 30-an dan Ubiet dari generasi 40-an.

Konsep Indonesia masa lalu dan masa kini, ditampilkan Ubiet lewat pengolahan lagu-lagu S. Abdullah, penyanyi pop Indonesia bergenre Melayu pada tahun 1920-an. S. Abdullah adalah pendiri dan ketua Persatuan Arab Indonesia.

Tampil pula desainer Didiet Maulana yang menampilkan 10 rancangan busana yang mengangkat kekayaan kain-kain tradisional Indonesia. Dipamerkan pula sejumlah busana kolaborasi Dian Pelangi dan desainer asal Inggris Nelly Rose dan Odette Steel.

Talenta industri kreatif

 

Selain itu juga tampil penyair Khairani Barokka, karya grafik dan ilustrasi dari Tommy Chandra, seni wayang kontemporer dari Herlambang Bayu Aji, dan karya visual kontemporer dari perupa Sinta Tantra.

“Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya seni dan budaya Indonesia, namun sekaligus mendorong kemunculan talenta-talenta di bidang industri kreatif di Indonesia untuk tampil di hadapan publik London," ujar Laura Bangun Prinsloo, Ketua Panitia Pelaksana Harian.

Ia berharap dengan kedua acara ini masyarakat London antusias dan menyambut hangat kemunculan Indonesia sebagai Market Focus Country di London Book Fair 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau