Festival Literasi, Upaya Menggerakkan Masyarakat untuk Menulis

Kompas.com - 06/11/2018, 12:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 850 orang yang terdiri dari siswa, guru, mahasiswa, dosen, dan komunitas menulis dari berbagai daerah memadati Gedung Graha Saba Buana,  Surakarta, Selasa pagi (6/11/2015), untuk mengikuti Festival Literasi Gerakan Menulis Buku Indonesia.

Menurut Kepala Pelaksana Gerakan Literasi Nasional Suryo Handono, Festival Literasi GMBI ini merupakan puncak dari serangkaian acara literasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

"Kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan serentetan kegiatan berturut-turut dalam waktu satu tahun, dan ini puncaknya," kata Suryo saat ditemui di lokasi, Selasa.

Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan literasi ini adalah untuk menggerakkan masyarakat untuk mau menulis, hingga mau berkarya.

"Akan dimulai dengan bagaimana kita menggerakkan mereka untuk mau menulis, mau berkarya terlebih dahulu.  Jadi kalau mereka sudah terbiasa untuk berkarya, ke depannya akan lebih mudah," ujar Suryo.

Baca juga: "The Reader Fest 2018", Mendekatkan Buku melalui Perayaan Literasi

Saat ini, menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menggerakkan berbagai kebijakan agar guru, siswa, mahasiswa, dan pihak sekolah untuk aktif membuat tulisan.

Sejumlah pelatihan menulis juga diberikan sebagai dasar teknis yang dapat dipelajari oleh mereka.

Hasil dari tulisan-tulisan itu kemudian diperlombakan di tingkat nasional sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat.

"Sebenarnya pesertanya hanya dari Solo Raya, kemudian berkembang jadi Jawa Tengah," ujar Suryo.

Festival Literasi yang diadakan untuk kali kedua ini akan diisi dengan kegiatan seperti penghargaan untuk para pemenang sayembara, gelar wicara (talk show) kegiatan literasi, peluncuran buku.

Selain itu, ada juga penyerahan rekor dari Museum Rekor Indonesia atas 19.991 puisi yang terkumpul pada sayembara puisi yang diadakan beberapa waktu lalu.

Acara juga dihadiri perwakilan Kantor Staf Kepresidenan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Jawa Tengah, serta Pemerintah Kota Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau