Lulusan Perguruan Tinggi Harus Fokus pada Profesi

Kompas.com - 20/02/2019, 18:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang meyakini keberhasilan diraih bukan karena semata usaha sendiri. Namun, keberhasilan biasanya diraih berkat usaha dan dukungan orang-orang di sekitar.

Hendri Saparini, Komisaris Utama PT Telkom, salah satu orang yang meyakini itu. Seperti yang ia sampaikan di hadapan ribuan calon wisudawan/ wisudawati di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur UGM, Selasa (19/2/2019).

“Lulus dari perguruan tinggi tentu bukan karena usaha Anda sendiri, tapi juga karena dukungan bersama dari keluarga, karyawan, dosen dan lain-lain. Oleh karena itu, mereka harus disapa karena merekalah yang senantiasa berdoa untuk keberhasilan kita," ucapa Saparini seperti dilansir dari laman resmi UGM.

Tanggung jawab profesi

Saparini menuturkan banyak pilihan profesi setelah lulus dari perguruan tinggi. Para lulusan bisa memilih profesi sebagai pegawai, karyawan,  entrepreneur atau bahkan ibu rumah tangga sekalipun.

Baca juga: UGM Wisuda 1.507 Lulusan Program Sarjana dan Diploma

Menurut Saparini, setelah dinyatakan lulus para wisudawan/wisudawati boleh dan harus berani untuk memilih profesi. Jika sudah menentukan pilihan, mereka harus bertanggung jawab terhadap profesinya.

“Bertanggung jawab terhadap pilihan, dengan cara tetap fokus dan sungguh-sungguh karena saya meyakini tidak ada yang dapat dicapai tanpa fokus, harus sungguh-sungguh, istiqomah maka semuanya akan sampai," tuturnya.

Memberi bekal kepada wisudawan/ wisudawati program sarjana dan vokasi periode II tahun akademik 2018/ 2019, Saparini menandaskan berani memilih dengan menunjukkan keahlian, disiplin, kerja keras dan tanggung jawab maka akan membedakan lulusan yang satu dengan lainnya.

Memberi makna di manapun

Para lulusan diharapkan memberi makna di manapun mereka berada. “Dengan keahlian, disiplin, kerja keras dan tanggung jawab, itu nanti yang akan membedakan diri Anda, dan persaingan sesungguhnya ada disitu," imbuhnya.

Saparini menambahkan cita-cita bukanlah jabatan. Seperti yang ia lalui setelah lulus dari perguruan tinggi. Saparini tidak pernah membayangkan akan menduduki sebuah jabatan bergengsi karena selepas lulus dari FEB UGM tahun 1988, ia hanya berkeinginan menjadi penulis dan peneliti.

“Yang terpenting untuk lulusan itu adalah kita akan berkontribusi lewat apa? Saya ini bukan sebagai peneliti akademik, tetapi peneliti kebijakan publik, kalau kemudian menjadi Komisaris Telkom karena saya selalu fokus sebagai peneliti," kata alumnus FEB UGM itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau