KOMPAS.com - Banyak orang meyakini keberhasilan diraih bukan karena semata usaha sendiri. Namun, keberhasilan biasanya diraih berkat usaha dan dukungan orang-orang di sekitar.
Hendri Saparini, Komisaris Utama PT Telkom, salah satu orang yang meyakini itu. Seperti yang ia sampaikan di hadapan ribuan calon wisudawan/ wisudawati di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur UGM, Selasa (19/2/2019).
“Lulus dari perguruan tinggi tentu bukan karena usaha Anda sendiri, tapi juga karena dukungan bersama dari keluarga, karyawan, dosen dan lain-lain. Oleh karena itu, mereka harus disapa karena merekalah yang senantiasa berdoa untuk keberhasilan kita," ucapa Saparini seperti dilansir dari laman resmi UGM.
Tanggung jawab profesi
Saparini menuturkan banyak pilihan profesi setelah lulus dari perguruan tinggi. Para lulusan bisa memilih profesi sebagai pegawai, karyawan, entrepreneur atau bahkan ibu rumah tangga sekalipun.
Menurut Saparini, setelah dinyatakan lulus para wisudawan/wisudawati boleh dan harus berani untuk memilih profesi. Jika sudah menentukan pilihan, mereka harus bertanggung jawab terhadap profesinya.
“Bertanggung jawab terhadap pilihan, dengan cara tetap fokus dan sungguh-sungguh karena saya meyakini tidak ada yang dapat dicapai tanpa fokus, harus sungguh-sungguh, istiqomah maka semuanya akan sampai," tuturnya.
Memberi bekal kepada wisudawan/ wisudawati program sarjana dan vokasi periode II tahun akademik 2018/ 2019, Saparini menandaskan berani memilih dengan menunjukkan keahlian, disiplin, kerja keras dan tanggung jawab maka akan membedakan lulusan yang satu dengan lainnya.
Memberi makna di manapun
Para lulusan diharapkan memberi makna di manapun mereka berada. “Dengan keahlian, disiplin, kerja keras dan tanggung jawab, itu nanti yang akan membedakan diri Anda, dan persaingan sesungguhnya ada disitu," imbuhnya.
Saparini menambahkan cita-cita bukanlah jabatan. Seperti yang ia lalui setelah lulus dari perguruan tinggi. Saparini tidak pernah membayangkan akan menduduki sebuah jabatan bergengsi karena selepas lulus dari FEB UGM tahun 1988, ia hanya berkeinginan menjadi penulis dan peneliti.
“Yang terpenting untuk lulusan itu adalah kita akan berkontribusi lewat apa? Saya ini bukan sebagai peneliti akademik, tetapi peneliti kebijakan publik, kalau kemudian menjadi Komisaris Telkom karena saya selalu fokus sebagai peneliti," kata alumnus FEB UGM itu.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/18525911/lulusan-perguruan-tinggi-harus-fokus-pada-profesi