KOMPAS.com - Inovasi menjadi penting bagi universitas untuk pengembangan ilmu dan dapat diterapkan di lingkungan. Terkait hal itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan acara "Peresmian Inkubator Bisnis Hasil Penelitian dan Pemberian Penghargaan Bagi Fakultas, Prodi, dan Dosen Terbaik Dalam Bidang Penelitian, Publikasi Ilmiah, HKI, dan Pengabdian Kepada Masyarakat" yang diadakan di Aula Latief Hendraningrat (7/2/2019).
Pada pembukaan kegiatan, Plt. Rektor UNJ Prof. Intan Ahmad menyampaikan pentingnya inovasi dalam penelitian yang diadakan di universitas. “Salah satu tugas universitas itu wajib memiliki lingkungan yang bisa difungsikan untuk menjadi wahana bagi penelitian,” ujar Prof. Intan.
Dilansir dari laman resmi UNJ (18/2/2019), Prof. Intan menyampaikan penelitian yang baik harus dituliskan dan dipublikasikan agar tidak mengikuti karya orang lain atau mengambil karya milik orang lain.
Baca juga: UMN Diharapkan Jadi Contoh Inkubator Teknologi
Acara diawali dengan pemberian penghargaan bagi Fakultas, Program Studi serta Dosen-dosen yang memiliki penelitian Inovasi, Publikasi Ilmiah, HKI, dan Pengelola Jurnal Nasional di terbaik di UNJ.
Untuk pemenang kategori keseluruhan bidang fakultas Terbaik Apresiasi LPPM UNJ tahun 2018 diperoleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam peresmian indikator bisnis dari hasil penelitian yang dilakukan sivitas akademika UNJ, ada 21 kelompok peserta inkubator bisnis dipamerkan, mulai dari usaha pakaian, makanan sampai ke usaha obat-obatan.
Inkubator Bisnis hasil penelitian UNJ dibentuk dalam rangka hilirisasi produk-produk hasil penelitian dosen dan mahasiswa UNJ dan mengembangkan start up berbasis hasil penelitian dengan harapan hasil penelitian UNJ dapat lebih meningkatkan kualitas penelitian dan memberi motivasi kepada para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan produk-produk penelitian inovasi.
“Dengan adanya inkubator bisnis seperti ini, kita selaku universitas harus mencari mitra industri dan pemerintah yang dapat memanfaatkan produk riset UNJ," ujar Ketua LPPM UNJ Ucu Cahyana.
Ketua LPPM UNJ menargetkan dapat mengembangkan 20 inovasi baru. “Untuk selanjutnya, kita sebagai warga UNJ harus terus mengembangkan inovasi demi meningkatkan mutu bagi universitas,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.