KOMPAS.com -Universitas Padjajaran (Unpad) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar seminar dengan tema “Festival Membumikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa” yang diadakan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad (26/2/2019).
Dalam seminar tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak generasi milenial bersama-sama menjaga laut Indonesia. Masih banyak permasalahan dan tantangan kelautan yang perlu dihadapi bersama.
“Laut kita itu harus kita jaga karena laut adalah masa depan bangsa ini,” ujar Susi Pudijastuti seperti dilansir dari laman resmi Unpad. Susi pun menegaskan potensi laut Indonesia yang sangat besar perlu dijaga seluruh pihak.
Selain masalah pencurian ikan, pencemaran dan kerusakan lingkungan juga masih menjadi masalah besar di Indonesia.
Baca juga: Cegah Pengangguran, Balitbang Diminta Ciptakan Inovasi untuk Milenial
“Stop memunggungi laut. Mari kita sama-sama menghadap ke laut. Kita cintai laut kita sebagai sumber daya alam,” ujar Susi.
Salah satu potensi besar dimiliki laut Indonesia adalah sebagai sumber pangan dan sumber energi. Menurut Susi, perang di masa datang bukan lagi tentang politik atau ideologi, tapi tentang kecukupan pangan dan sumber energi.
Diungkapkan Susi, sejak illegal fishing masif diperangi empat tahun terakhir, biomassa laut Indonesia naik tiga kali lipat.
Susi pun mengapresiasi sejumlah pihak yang sudah berupaya menjaga laut Indonesia, baik dari segi pengamanan pihak asing yang mengincar kekayaan alam Indonesia, maupun pencegahan dari hal-hal yang merusak lingkungan.
Menurut Susi, Indonesia membutuhkan orang-orang yang tidak hanya do, tetapi juga care. Selain mengerjakan apa yang kita bisa dengan penuh kepedulian, perlu juga untuk menyebarkan kepedulian itu pada orang-orang sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Susi juga mengajak masyarakat untuk banyak mengonsumsi ikan. Ia menjelaskan bahwa mengonsumsi ikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.
“Jangan sampai kita hidup di laut yang ikannya banyak. Tapi tidak mau makan ikan,” ujar Susi Pudjiastuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.