Pemerintah akan Pantau Capaian Universitas dan Politeknik

Kompas.com - 08/03/2019, 19:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan mengawasi secara periodik kepada pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) agar dapat mencapai target sesuai jenis perguruan tingginya.

Hal ini disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir saat melantik dua rektor universitas negeri dan tiga direktur politeknik negeri di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (6/3/2019). 

"Bisa kami lakukan evaluasi setiap triwulan, setiap semester, dan setiap tahun, bagaimana kinerja yang telah dilakukan oleh para pimpinan tersebut. Apakah sesuai dengan target yang ditetapkan, sesuai dengan apa yang direncanakan?" ungkap Menristek seperti disitat dari rilis media Kemenrsitekdikti.

Target universitas 

Nasir menyampaikan target bagi universitas berbeda dengan target bagi politeknik. Target bagi universitas berfokus pada peningkatan kinerja dan akreditasi akademik.

Baca juga: [HOAKS] Surat Pengembangan Hybrid atas Nama Kemenristek Dikti

"Khususnya yang universitas, harus kita tingkatkan kualitasnya. Sekarang program studi di lingkungan perguruan tinggi yang Saudara pimpin, berapa yang sudah akreditasi A, akreditasi B, akreditasi C. Maka, yang C harus ditingkatkan menjadi akreditasi B, kalau bisa lompat menjadi A. Demikian yang B, menjadi A. Yang A bagaimana masuk ke akreditasi internasional," ungkap Nasir.

Target politeknik

Bagi politeknik, Kemenristekdikti memberikan target berkaitan dengan sertifikat kompetensi yang dimiliki dosen dan mahasiswa.

"Politeknik harus demikian pula, berapa sertifikasi yang telah dihasilkan oleh para lulusan. Ini yang sangat penting. Para dosen yang ada apakah sudah memiliki sertifikat kompetensi pada bidangnya. Kalau belum, mereka harus mengajukan, meningkatkan sertifikat kompetensinya," tegas Menristekdikti.

Mohamad Nasir menambahkan, "Ke depan kami akan buat aturan, kalau memang dosen tidak memiliki sertifikat kompetensi, maaf mungkin tidak bisa melanjutkan proses pembelajaran berikutnya, mungkin akan kami pindahkan ke lab saja, tidak usah mengajar," papar Menristekdikti.

Menristekdikti Mohamad Nasir saat melantik dua rektor universitas negeri dan tiga direktur politeknik negeri di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (6/3/2019). Dok. Kemenristekdikti Menristekdikti Mohamad Nasir saat melantik dua rektor universitas negeri dan tiga direktur politeknik negeri di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (6/3/2019).

Para pimpinan PTN yang dilantik Menristekdikti adalah:

1.Prof. Mahfudz menjadi Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2019 - 2023.

2. Arnoldus Klau Berekmenjadi Rektor Universitas Timor (Unimor) periode 2019 – 2023.

3. Joni Riadi menjadi Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin periode 2019 - 2023.

4. Saiful Anwar diangkat sebagai Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) periode 2019 - 2023.

5. Muhammad Toasin Asha sebagai Direktur Politeknik Negeri Pontianak periode 2019 - 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Webinar Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025, Catat!

Link Live Streaming Webinar Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025, Catat!

Edu
H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

Edu
Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Edu
13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Edu
Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Edu
Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Edu
Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Edu
Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Edu
Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Edu
Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Edu
Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Edu
Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Edu
Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau