KOMPAS.com - Hasil UTBK untuk sesi 1 (13 April 2019) sudah diumumkan secara langsung kepada peserta sesuai jadwal yakni 10 hari selepas mengikuti ujian, yakni 23 April 2019.
Peserta sudah dapat melihat hasil UTBK pada laman https://pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id sejak pukul 10.00 WIB dengan menggunakan username dan password yang dipakai saat pendaftaran UTBK.
Selanjutnya hasil tes UTBK tersebut digunakan dan menjadi syarat untuk mendaftar SBMPTN yang akan dimulai pada tanggal 10-24 Juni 2019.
Ketua LTMPT Prof. Ravik Karsidi menginformasikan jumlah total peserta UTBK 2019 gelombang pertama (13 April sampai 04 Mei 2019) sebanyak 698.505 peserta.
Baca juga: Ini Nilai Tertinggi dan Terendah UTBK 2019 Bidang Soshum dan Saintek
Dari jumlah peserta UTBK gelombang pertama tersebut yang mengikuti kelompok ujian Saintek sebanyak 374.641 peserta dan kelompok ujian Soshum sebanyak 323.864 peserta.
Sedangkan berdasar status, peserta ikut UTBK gelombang pertama terdiri dari 516.927 peserta reguler dan 181.578 peserta Bidikmisi.
Sebanyak 29.297 ruang di 73 PTN Pusat UTBK telah digunakan untuk gelombang pertama ini.
UTBK kali ini memiliki banyak kemudahan bagi peserta, termasuk tes dapat dilakukan di setiap provinsi dan hasil nilai dapat muncul 10 hari setelah tes beserta rata-rata nilai dari seluruh peserta secara nasional.
"Saya berharap jangan sampai terjadi gugup atau risau. Silakan Anda mendaftar, masih ada waktu yang cukup, yaitu 24 kali tes. Ini masih ada kesempatan banyak," pesan Menristekdikti kepada seluruh peserta UTBK saat meninjau UTBK gelombang pertama di UI Salemba (13/4/2019)
Kepada media, Menristekdikti menyatakan peserta UTBK diharapkan dapat belajar dari tes pertamanya di UTBK untuk mencoba lagi pada tes kedua, apabila dia merasa belum maksimal di tes pertama.
"Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," ujar Menristekdikti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.