16.666 Peserta Lolos PMDK Politeknik Negeri, Ini Proses Seleksinya

Kompas.com - 23/04/2019, 15:15 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 16.666 siswa dinyatakan lolos dalam proses seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN). Total tersebut didapat dari 42 politeknik negeri se-Indonesia.

Banyaknya peserta yang mendaftar PMDK-PN kali ini sebanyak 206.852 orang dari 8.421 sekolah.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar mengatakan, proses seleksi PMDK-PN dilakukan berdasarkan nilai mata pelajaran peserta saat SMA/SMK/sederajat.

"Proses seleksi berdasarkan nilai akademik semester satu sampai dengan semester lima. Ditambah dengan penilaian prestasi non-akademik baik level regional, level nasional, sampai level internasional," kata Ismunandar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2019) siang. 

Ismunandar menjelaskan, nilai akademik tersebut kemudian diperingkatkan per program studi politeknik yang dipilih oleh peserta.

Minat peserta melanjutkan pendidikan di politeknik negeri semakin tinggi, terlihat dari bertambahnya jumlah peserta yang mendaftar dibanding tahun sebelumnya, yaitu 183.827 siswa menjadi 206.852.

Pengumuman hasil PMDK-PN 2019 dapat diakses melalui situs http://pmdk.politeknik.or.id, dengan memasukkan nomor pendaftaran.

Baca juga: PMDK Politeknik Negeri Dibuka, Ini Tata Cara Pendaftarannya..

Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN)

Peserta yang tidak lolos PMDK-PN tak usah berkecil hati, karena dapat mengikuti seleksi melalui jalur UMPN.

Total seluruh peserta yang akan diterima dari jalur seleksi PMDK-PN dan UMPN berjumlah kurang lebih 45.000 orang.

Ismunandar menambahkan, proses pendaftaran UMPN dilakukan secara mandiri oleh politeknik negeri yang bersangkutan.

"UMPN pendaftaran belum terintegrasi secara nasional seperti PMDK-PN. Pendaftaran dilakukan di masing-masing politeknik," ujar dia.

Saat mendaftar, peserta diwajibkan memilih dua jurusan dalam satu politeknik negeri. Setelah itu, peserta dapat memilih politeknik lain untuk pemilihan jurusan ketiga.

"Saat evaluasi bersama kita sampaikan nilainya ke politeknik yang lain untuk pilihan yang ketiga, pilihan satu da dua dievaluasi oleh masing-masing politeknik," tutur Ismunandar.

Ujian UMPN akan dilakukan secara serentak di 42 politeknik negeri seluruh Indonesia. Pelaksanaannya masih menggunakan sistem manual dengan soal yang telah disusun secara bersama-sama oleh tim terkait.

"Karena kemampuan politeknik yang masih belum merata dan supaya seragam secara nasional, disepakati untuk tetap menggunakan manual," ujar Ismunandar.

Pendaftarannya dimulai pada 20 Mei 2019 mendatang. Jadwal tersebut di luar seleksi jalur mandiri yang dibuka politeknik negeri.

Selain itu, bagi peserta dengan keadaan ekonomi terbatas, Kemenristekdikti mengalokasikan 10.000 beasiswa bidikmisi, baik melalui jalur seleksi PMDK-PN dan UMPN.

Ke depan, Kemenristekdikti akan melakukan pengintegrasian seleksi masuk polteknik negeri dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau