KILAS

Gandeng Disdukcapil, Pemprov Jabar Petakan Modus Kecurangan di PPDB

Kompas.com - 23/04/2019, 18:21 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai memetakan modus kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di tingkat SMA.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika menjelaskan, selama ini modus umum dalam PPDB, yakni memanipulasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan Kartu Keluarga (KK) ganda.

Menyikapi hal itu, Dewi pun telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan tak ada kecurangan dalam proses PPDB.

"Ini tadi dari Disdukcapil melihat ada satu dan beberapa yang alamat di Bandung Kartu Keluarga (KK)-nya sampai bertumpuk (ganda) di sana maka besok akan mulai ke lapangan," papar Dewi saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (23/4/2019).

Selain itu, Dewi juga sudah melakukan pakta integritas dengan pihak sekolah dan para teknisi. Dewi memastikan, sistem penerimaan siswa tetap berbasis daring untuk mencegah kecurangan.

"Tapi nanti untuk sosialisasinya orang tua wajib hadir. Jadi kami lakukan sosialisasi termasuk di sekolah SMP agar orang tua yang tidak tahu atau tidak ngerti jangan sampai ada emosi yang tidak terjaga, ini kami minimalisir," paparnya, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Dalam proses PPDB tahun ini, Pemprov Jabar tetap memberlakukan sistem zonasi dengan kuota 90 persen. Sistem zonasi dilakukan sebagai upaya untuk menaikan kualitas sekolah di tiap daerah serta membuat peserta didik lebih dekat ke sekolah.

"Jadi ke sekolah cukup waktu untuk belajar dan lain-lain. Pemerataan di guru juga ini tindak lanjut dari Dinas Pendidikan (Disdisk). Kami juga terus menerus lakukan peningkatan fasilitas sekolah, misalnya membangun sekolah baru dan akan difokuskan lagi kecamatan mana yang akan jadi prioritas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau