Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Banyak Dilirik, 4 Kampus Ini Buka Prodi Kekinian “Big Data”

Kompas.com - 18/06/2019, 08:06 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Perkembangan era teknologi dan informasi belakangan ini membuat begitu banyak data beredar melalui berbagai media elektronik, atau dikenal dengan istilah big data.

Tanpa kita sadari, ternyata peredaran big data mempunyai arti penting dalam berbagai aspek kehidupan terutama sebagai bahan analisa dalam membuat berbagai keputusan penting mulai dari bisnis hingga kebijakan.

Bersamaan dengan itu, kebutuhan terhadap pekerja profesional yang ahli dalam menganalisis dan memanfaatkan data tersebut juga semakin meningkat.

Namun, Indonesia masih mengalami kekurangan tenaga di bidang itu hingga saat ini. Merespons hal itu, beberapa perguruan tinggi membuka program studi dan mata kuliah kekinian yang berhubungan dengan big data.

Berikut ini rinciannya:

1. Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

UMN membuka Program Studi Sistem Informasi dengan peminatan Business Inteligence. Bidang keahlian yang bisa dilakukan yaitu Data Analyst, Data Warehouse, Data Mining, Data Visualization, dan Decision Support Systems.

Baca juga: Kampus Buka Prodi “Youtuber” dan “Gamer”, Ini Tanggapan Kemenristek

Prodi ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengolah informasi berukuran besar dan tidak beraturan dengan metodologi penambangan data dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami.

Selain itu, mereka juga harus memiliki wawasan internasional, berkompeten di bidang analisis, perancangan, dan implementasi sistem informasi, serta berjiwa wirausaha.

2. Universitas Indonesia (UI)

Kampus ini menyediakan mata kuliah yang membahas tentang big data melalui kelas dengan mata kuliah Big Data dan Komputasi Kognitif di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sejak Februari 2018.

UI menghadirkan mata kuliah ini bekerja sama dengan perusahaan teknologi IBM Indonesia. Ketua Departemen Akuntansi FEB UI Ancella A Hermawan mengatakan, mahasiswa yang mengikuti mata kuliah diharapkan mempunyai kemampuan dalam menganalisis data.

“Dengan adanya kelas Big Data dan Komputasi Kognitif, mahasiswa Departemen Akuntansi dan mahasiswa FEB UI secara umum akan mempunyai kemampuan data analytic (analisis data) yang tinggi karena selama ini mahasiswa hanya merasa cukup dengan technical (kemampuan teknis) bisa membuat laporan, bisa menyelesaikan (soal) dengan rumus,” ucap Ancella, seperti dipublikasikan di laman resmi UI, Jumat (9/3/2019).  

3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Tidak mau kalah dari kampus lain, UNJ juga menyediakan mata kuliah Introduction to Coding and Big Data. Tujuannya agar para mahasiswa bisa mengetahui tentang pemrograman dan big data sejak awal.

Mereka pun diharapkan mampu mengembangkan ilmunya dan bersaing dalam dunia kerja yang saat ini menuntut untuk mempunyai kemampuan pemrograman.

Dari keterangan di laman resmi UNJ, pengenalan mata kuliah ini telah dilakukan pada Agustus 2018 melalui Workshop Introducing to Coding and Big Data yang isinya berupa pembekalan materi pengantar pemrograman (coding). 

4. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM juga tercatat sebagai salah satu kampus yang memberikan materi mengenai big data, yaitu berupa mata kuliah Analisis Big Data yang dihadirkan pada program S-2 dan S-3.

Pemberian mata kuliah ini untuk memberikan pengetahuan tentang definisi, lingkup, komponen, dan arsitektur big data. Fokusnya yaitu pada pemanfaatan teknologi dan pemrosesan big data untuk membantu penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com