KOMPAS.com – Tanoto Foundation melanjutkan program beasiswa Teladan untuk mahasiswa yang menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri Indonesia. Fokus program ini adalah menyiapkan lulusan yang mampu menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Para peserta program akan memperoleh beasiswa untuk biaya kuliah dan biaya hidup bulanan, serta mendapat bekal berupa pelatihan keterampilan berjenjang, magang, dan berbagai aktivitas pengembangan potensi diri.
“Program ini tidak cuma beasiswa, tapi menciptakan future leaders. Kami tanggung school fee 100 persen dan ongkos hidup 40 persen dari minimum wage. Itu supaya mereka independen dari orangtua dan bisa benar-benar menjalani studinya,” ujar CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo dalam acara Teladan Leadership Forum di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Dia mengatakan, latar belakang pemberian program beasiswa ini yaitu sebagai kelanjutan program Sigap untuk pendidikan anak usia dini dan program Pintar untuk pendidikan dasar, sedangkan program Teladan untuk pendidikan tinggi.
Baca juga: Program Pintar: Semangat Perubahan lewat Pembelajaran HOTS
Dari survei yang diadakan pada tahun 2017 dan 2018, ungkapnya, sekitar 20 persen dari anak-anak lulus kuliah belum mendapatkan pekerjaan dalam enam bulan setelah lulus.
Menurut dia, angka itu masih lebih bagus bila dibandingkan data statistik yang diketahuinya bahwa antara 25 sampai 30 persen lulusan sarjana di Indonesia belum bekerja dalam jangka waktu yang sama.
“Makanya supaya anak-anak itu kalau sudah lulus universitas bisa bekerja jadi leaders, pemimpin teladan atau role model. Itulah makanya ada program Sigap, Pintar, dan Teladan untuk semua siklus kehidupan belajar,” imbuh Satrijo.
Dia pun mengharapkan peserta program Teladan mempunyai nilai-nilai yang ditanamkan, salah satunya kepedulian terhadap orang lain dan integritas pada pekerjaan masing-masing.
“Ada riset yang mengatakan bahwa yang penting dari seorang pemimpin adalah self aware. Dalam pekerjan kita harus bergaul dengan orang, memiliki kepekaan untuk bisa didengar dan hati untuk bisa disentuh. Itu tidak diajarkan di sekolah, tapi ada dalam program ini,” tuturnya.
Pada tahun 2019, Tanoto Foundation melalui program Teladan memberikan beasiswa kepada 150 peserta yang terpilih dari lewat seleksi administrasi, tes psikologi, dan wawancara.
Adapun sembilan perguruan tinggi bekerja sama yakni Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.