Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serentak di 5 Lokasi, Politeknik PU Gelar Tes Akademik

Kompas.com - 05/07/2019, 20:34 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.comPoliteknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang menggelar tes kemampuan akademik kepada calon mahasiswa sebagai syarat untuk bisa diterima kuliah di kampus tersebut pada tahun akademik 2019/2020.

Sebanyak 1.054 dari 1.266 calon mahasiswa telah dinyatakan lulus administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mengikuti ujian tertulis itu yang terdiri dari pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Fisika.

Pelaksanaan ujian tersebut dilakukan serentak di lima kota dengan jumlah peserta yang berbeda, yaitu di Kota Semarang, Jawa Tengah (798 orang); Palangkaraya, Kalimantan Tengah (20 orang); Makassar, Sulawesi Selatan (100 orang); Manokwari, Papua Barat (5 orang); dan Medan, Sumatera Utara (131 orang).

Nantinya hasil tes akademik itu akan diumumkan secara online melalui situs web https://bpsdm.pu.go.id pada 2 Agustus 2019 yang dilanjutkan dengan tahap validasi data administrasi dan daftar ulang pada 6 Agustus 2019. Adapun peserta diterima Politeknik PU sebanyak 150 orang.

"Gedung hijau"

Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan, persaingan mahasiswa baru untuk masuk Politeknik PU sangat ketat. Syarat yang harus dipenuhi di antaranya tidak buta warna dan bebas dari narkoba.

“Kami mencari calon mahasiswa yang benar-benar berdedikasi dan sehat secara jasmani rohani,” ujar Indratmo melalui keterangan tertulis, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi PMB Politeknik Ketenagakerjaan

Dia mengatakan, pelaksanaan seleksi mahasiswa baru Politeknik PU dilakukan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif, serta bisa diikuti oleh laki-laki dan perempuan tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, dan ras.

Sebelumnya, Indratmo mengatakan, politeknik yang dipimpinnya berbeda dari politeknik biasa di perguruan tinggi karena memiliki beberapa keunggulan.

"Politeknik ini beda dengan politeknik biasa karena kurikulumnya lebih banyak dari yang lain. Kami ada 117 SKS, yang lain 108 SKS. Banyak mata kuliah khas PU," ungkap Indratmo.

Materi mata kuliah yang dimaksud antara lain tentang pembangunan green building (gedung hijau), penerapan teknologi terkini, dan mitigasi bencana.

Pratik lapangan

Kelebihan lainnya yakni praktik lapangan yang menjadi bagian dari kurikulum mempunyai bobot yang besar dalam penilaian terhadap mahasiswanya.

"Praktiknya akan besar sekali bobotnya karena riil di lapangan. Jadi lulusan akan mengenal peralatan-peralatan yang digunakan dalam praktik nanti," imbuhnya.

Di samping itu, nantinya lulusan Politeknik PU mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk direkrut oleh badan usaha yang bergerak dalam industri konstruksi.

Hal itu sesuai dengan tiga program studi yang ditawarkan, yaitu Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, serta Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.

Ketiga program studi itu diharapkan mampu mendukung secara langsung ruang lingkup pekerjaan Kementerian PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com