Beasiswa S-2 di Jerman, mulai Biaya Kuliah hingga Tunjangan Keluarga

Kompas.com - 06/07/2019, 08:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sejak 2009 Program DAAD Helmut-Schmidt atau dikenal sebagai Kebijakan Publik dan Tata Pemerintahan yang Baik memberikan program beasiswa S-2 bagi mahasiswa Afrika, Amerika Tengah dan Latin, Asia (termasuk Indonesia), dan negara-negara di Timur Tengah serta Ukraina.

Program ini didanai Kantor Luar Negeri Federal Jerman dan menawarkan kesempatan memperoleh gelar master dalam program-program magister yang memiliki relevansi khusus untuk perkembangan sosial, politik, dan ekonomi di negara asal mahasiswa.

Cakupan

1. Beasiswa 850€ (sekitar Rp 13 juta) per bulan.

2. Asuransi kesehatan di Jerman.

3. Tunjangan biaya perjalanan.

Baca juga: Beasiswa Guru Madrasah dari UIN Sunan Ampel Surabaya

4. Subsidi penelitian.

5. Subsidi sewa bulanan jika berlaku.

6. Tunjangan untuk pasangan dan/atau anak-anak jika berlaku.

7. Fasilitasi 6 bulan kursus bahasa Jerman dari April 2020 hingga
September 2020.

Persyaratan

1. Lulusan S-1 dengan prestasi akademik yang baik.

2. Memiliki keterampilan bahasa Inggris yang baik.

3. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial-politik.

4. Memiliki motoivasi untuk memberikan kontribusi positif terhadap negara asal setelah kembali studi di Jerman.

Dokumen

1. Formulir Aplikasi DAAD. 

2. Surat motivasi bertanda tangan dan bertanggal yang berisi uraian lengkap tentang alasan akademis/profesional dan pribadi pelamar untuk memilih prodi dan universitas (maksimal dua halaman).

Halaman:


Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau