Sambut Ajakan Jokowi Soal Potensi Diaspora, IDN Gelar Kongres Diaspora ke-5

Kompas.com - 05/08/2019, 20:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com- Presiden terpilih Joko Widodo dalam pidato pertamanya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/7/2019) menyampaikan akan memberikan perhatian khusus kepada diaspora yang memiliki bakat besar untuk memberikan sumbangan demi percepatan pembangunan Indonesia.

Menyambut hal itu, Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) berencana menggelar Kongres Diaspora Indonesia ke-5 “The Fifth Congress of Indonesian Diaspora” (CID-5) akan pada 10-13 Agustus 2019 di Jakarta.

"Undangan Pak Jokowi tentang potensi diaspora untuk membantu Indonesia, itu yang coba kita buat menjadi nyata melalui Kongres Diaspora Indonesia ke-5 ini," jelas Presiden IDN Global 2017 – 2019 Mark Gerald Eman dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta (5/8/2019).

Tema utama penguatan SDM

Hal senada dijelaskan Wakil Ketua Umum IDN Global (2017 – 2019) Said Zaidansyah, "Kongres ini akan mempertemukan Diaspora Indonesia untuk berdiskusi mengenai isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia dari berbagai sektor."

Baca juga: Membangun Kekuatan Indonesia dari Dunia lewat Diaspora

Tahun ini CID akan mengangkat tema “Empowering Indonesia’s Human Capital” di mana tujuan akhir dari konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM.

Tema ini diangkat sejalan dengan arahan Presiden Jokowi perihal pembangunan SDM dan diaspora.

“Pada perhelatan kali ini kami berusaha menghadirkan semua topik utama dari isu ekonomi, Sumber Daya Manusia, pekerja migran Indonesia hingga kebudayaan. Kongres ini adalah salah satu bentuk dukungan kami atas visi 2045 yang digaungkan oleh Presiden Jokowi Widodo yang menyoroti Human Capital Development”, ujar Chairman Board of Trustees IDN-Global (2017-2019) Dino Patti Djalal.

Aset SDM diaspora 

"Saat ini sudah ada 1.600 teman-teman diaspora dari 77 negara teregistrasi untuk mengikuti kongres tahun ini. Teman-teman diaspora berkomitmen ambil bagian membuat Indonesia hebat," jelas Mark Gerald Eman.

Kongres ini jauh lebih besar dibanding CID lalu yang diikuti 55 negara saat CID ke-5 mengundang Presiden Obama.

Iwan berharap melalui kongres ini diaspora semakin solid untuk memberikan kontribusi untuk Indonesia.

"Aset diaspora sendiri adalah human capital. Mereka memiliki expertise baik di bidang pendidikan, pengalaman dan juga networking internasional. Saya rasa ini potensi yang luar biasa dari diapora untuk bisa ambil bagian dalam pengembangan SDM Indonesia," tegas Gerald.

CID sendiri merupakan acara yang diselenggarakan IDN Global setiap dua tahun sekali. Jaringan komunitas ini berhasil menghubungkan para Diaspora Indonesia, yang juga semakin terhubung dengan Tanah Air.

Aplikasi Diaspora Connect

Kongres Diaspora Indonesia tahun ini berkolaborasi dengan Indonesia Scholarship Network (ISN), menyelenggarakan Scholarship & Education Expo yang mendatangkan berbagai lembaga pemberi beasiswa, baik dari pemerintah Indonesia, pemerintah asing, yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, dan juga dari perusahaan yang mendukung pendidikan di Indonesia.

Harapannya adalah program-program beasiswa seperti Chevening (beasiswa dari negara Inggris), Erasmus+ (beasiswa dari Uni Eropa), LPDP (beasiswa dari pemerintah Indonesia), dan berbagai program beasiswa lainnya dapat lebih dikenal dan diakses oleh masyarakat Indonesia serta semakin efektif dalam menyerap sumber daya manusia yang potensial.

Selain itu, dalam penyelenggaraannya IDN-Global juga bekerjasama dengan aplikasi Diaspora Connect, yang nantinya dapat menjadi salah satu wadah pemersatu antar Diaspora Indonesia.

Aplikasi ini juga turut mendukung kerjasama antara IDN-Global dan Kementrian Luar Negeri terkait database diaspora dan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN), serta rencana penerbitan Diaspora Bonds oleh IDN-Global dengan Kementrian Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau