Berminat Ikut Beasiswa YES ke Amerika? Berikut Ini Syaratnya

Kompas.com - 10/08/2019, 16:07 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengadakan program beasiswa Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) untuk pelajar di puluhan negara di dunia sejak tahun 2003.

Beasiswa itu diberikan kepada para pelajar sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang berasal dari negara dengan populasi mayoritas Muslim, salah satunya yaitu Indonesia.

Sekitar 80 pelajar Indonesia dikirim ke AS untuk mengikuti program pertukaran pelajar itu setiap tahun. Mereka tinggal bersama keluarga asli AS selama 10 bulan dan menjalani kegiatan belajar-mengajar di tingkat SMA seperti biasa, sama halnya dengan pelajar AS pada umumnya.

Pengelolaan program beasiswa YES di Indonesia ditangani oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Setiap tahun, yayasan ini mengirim siswa-siswi dari Tanah Air yang memenuhi syarat tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan ras.

Syarat peserta

Berikut ini sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi bagi pelajar yang berminat mengikuti program beasiswa YES:

Baca juga: Mau Dapat Beasiswa YES ke Amerika? Simak 3 Tipsnya Berikut

1. Berusia antara usia 16-17,5 tahun.

2. Pada saat aplikasi mendaftar sedang berada di kelas 10 di sekolah menengah (SMA/SMK/MA/pesantren).

3. Tidak sedang berada di kelas akselerasi.

4. Memiliki rapor dengan nilai rata-rata B atau lebih dari itu.

5. Memenuhi persyaratan untuk mendapatkan visa J-1 dari Amerika Serikat.

6. Bukan lahir di Amerika Serikat atau memiliki orang tua yang merupakan warga negara Amerika Serikat.

7. Merupakan warga negara Indonesia.

Program ini juga terbuka bagi siswa penyandang disabilitas dan mereka didorong untuk ikut berpartisipasi.

Program kepemimpinan

Kementerian Luar Negeri AS dan pengelola program YES bekerja sama dengan Mobility International (MI) USA memberikan lokakarya pengembangan kepemimpinan mengenai disabilitas, serta informasi dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi mereka setiap tahun.

Sending Coordinator Yayasan Bina Antarbudaya Sari Tjakrawiralaksana mengatakan, penempatan siswa penyandang disabilitas dari Indonesia di AS akan menyesuaikan dengan keluarga yang siap mengakomodasi kebutuhan khusus mereka.

Di samping itu, para peserta YES yang penyandang disabilitas dari semua negara lain akan menjalani orientasi khusus, selain orientasi umum yang diikuti semua peserta di Washington DC.

Dalam orientasi khusus itu, mereka akan diajarkan keterampilan dasar dan perkenalan mengenai kehidupan di AS, termasuk diberi ilmu tentang cara hidup secara mandiri.

Sebagai contoh, kebanyakan dari mereka belum pernah merasakan naik sepeda, naik kuda, dan hiking, atau melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak terbayang untuk dilakukan karena keterbatasan fisiknya. Hal-hal itu akan diberikan dalam orientasi tersebut sebagai bekal kemampuan.

“Dengan program YES ini mereka jadi pribadi yang lebih mandiri, punya fokus dan tujuan. Kalau dilihat keterbatasan fisiknya sama sekali bukan jadi penghalang buat mereka,” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau