Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Naikkan Anggaran Pendidikan Jadi Rp 505,8 Triliun

Kompas.com - 16/08/2019, 19:29 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mencapai Rp 2.528,8 triliun, atau sekitar 14,5 persen dari PDB.

Penggunaan anggaran sebesar itu salah satunya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kelanjutan program perlindungan sosial.

“Belanja Negara tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kualitas SDM dan melanjutkan program perlindungan sosial untuk menjawab tantangan demografi,” ucap Jokowi dalam pidato tentang RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Literasi, matematika dan sains

Sehubungan dengan itu, pemerintah akan menaikkan anggaran pendidikan sebesar 29,6 persen, yaitu dari Rp 390,3 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 505,8 triliun pada tahun 2020.

Menurut Jokowi, kenaikan anggaran itu sesuai dengan amanat konstitusi, yakni bahwa pemerintah harus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara.

Baca juga: Pidato Kenegaraan: Pendidikan Vokasi Harus Diberikan di Tingkat Menengah

“Dengan anggaran pendidikan yang meningkat tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal,” imbuhnya.

Dia menuturkan, pembangunan kemampuan dasar anak-anak Indonesia harus terus dilakukan, mulai dari pendidikan usia dini dan pendidikan dasar. Pembangunan itu khususnya untuk meningkatkan kemampuan literasi, matematika, dan sains.

Perbaikan kualitas guru

Dengan demikian, bisa menjadi pijakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sementara itu, imbuh Jokowi, pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi, pemerintah merancang pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri.

“Pemerintah juga mencetak calon-calon pemikir, penemu, dan entrepreneur hebat di masa depan,” tambahnya.

Selain itu, perbaikan kualitas guru juga akan ditekankan sebagai bagian dari kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Perbaikan itu dilaksanakan mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran, dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com